DM – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, hadir pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Sentul International Convention Centre (SICC), Jawa Barat, Selasa (17/01).
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kerja keras dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga pandemi COVID-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma usai kegiatan, menyampaikan bahwa Rakornas tersebut fokus terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi. Ia menyebut harus ada upaya untuk menghadapi berbagai kondisi, membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru, pemberdayaan UMKM, dan ketahanan pangan.
“Sesuai arahan Presiden, tahun 2023 harus waspada terhadap ujian ekonomi global yang akan berdampak hingga ke daerah. Untuk itu Pemko Tanjungpinang harus terus konsisten dan fokus untuk menumbuhkan sentra ekonomi baru, pemberdayaan UMKM dan IKM, termasuk pengendalian inflasi di daerah,” tambahnya.
Selain, itu, menurut Rahma, penanggulangan inflasi menjadi salah satu penekanan fokus perhatian seluruh kepala daerah dan forum komunikasi pimpinan daerah se-Indonesia. Para kepala daerah diminta terus melaksanakan program dan kegiatan pembangunan di sektor ekonomi. Sebab wabah pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu merupakan turbulensi ekonomi nasional.
“Alhamdulillah tingkat inflasi di Kota Tanjungpinang pada tahun 2022 berada pada level 3 terendah se-Sumatera, dan masuk dalam peringkat 7 inflasi terendah secara nasional,” kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Keberhasilan Kota Tanjungpinang mengendalikan inflasi hingga berada di tingkat 7 terbaik nasional, tidak terlepas dari pelaksanaan berbagai program dan kegiatan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Pemberian bantuan bibit cabai, pupuk, membangun budi daya pertanian, peternakan lele, bebek, alat pertanian, peralatan industri dan dukungan terhadap penguatan sektor UMKM, berhasil membangun kemandirian masyarakat Kota Tanjungpinang.
Komunikasi dan koordinasi bersama seluruh anggota Satgas Pangan Kota Tanjungpinang, merupakan salah satu kegiatan yang aktif dilaksanakan oleh jajaran pemerintah Kota Tanjungpinang dalam pengendalian inflasi. Pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar yang dilaksanakan hingga 2 kali dalam sepekan, rapat-rapat koordinasi dengan para distributor kebutuhan pokok, hingga pemantauan harga kebutuhan pokok di bisnis ritel merupakan rutinitas seluruh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang. Hal tersebut terbukti berhasil mengendalikan tingkat inflasi, hingga meski bukan sebagai daerah penghasil Kota Tanjungpinang justru menjadi yang terbaik ke 3 se-Sumatera.
Selain pengendalian inflasi, menurut wali kota, Presiden Jokowi juga minta agar para kepala daerah memperhatikan isu stunting di daerah. Bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia pada tahun 2030 harus disiasati dengan peningkatan kualitas gizi dan pendidikan penduduk.
“Ke depan kita akan terus meningkatkan dan membangun koordinasi yang lebih baik dengan stake holder terkait, agar inflasi dapat dikendalikan. Pertumbuhan ekonomi daerah, dan penguatan ekonomi kerakyatan selalu akan menjadi program pemerintah Kota Tanjungpinang,” ungkap Rahma.
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
Discussion about this post