DM – Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, melakukan rapat evaluasi posko Nataru dan kesiapan posko angkutan lebaran Tahun 2023, Selasa (17/1/2023).
Evaluasi itu dilakukan untuk menghadapi kelonjakan penumpang, yang diperkirakan akan naik mencapai 200 hingga 300 persen saat lebaran tahun 2023 ini.
Kepala KSOP Tanjungpinang, Benyamin Ginting mengatakan ada beberapa point yang akan di evaluasi, untuk menghadapi lebaran. Seperti kesiapan armada, kesiapan terminal Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), hinga alat SAR.
“Memang secara umum sudah bagus. Kita maunya di lebaran nantinya tidak ada persoalan. Makanya kita udang stalkholder terkait, untuk memberikan gambaran,” ujar Ginting.
Kata Ginting, evaluasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi kelonjakan penumpang saat lebaran. “Jangan sampai nanti ada penumpang yang tidak terangkut, nanti siapa yang akan disalahkan,” ungkapnya.
Dia menerangkan, Pelabuhan SBP Tanjungpinang merupakan salah satu pelabuhan yang paling tersibuk di Provinsi Kepri. Hal itu, kata dia bisa dinilai dari data milik PT Pelindo.
“Kalau data Kementerian Perhubungan, yang nomor 1 ialah Pelabuhan Batam, Nomor 2 SBP, makanya kita harus lebih ekstra lagi,” tukasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post