DM – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna menerima kunjungan rombongan Tim S. ASEAN Internasional Advocacy & Consultancy (SAIAC) dengan adegan menjalan kerja sama di bidang ekonomi, bertempat di Ruang Kerja Bupati Natuna, Rabu (28/12/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut wakil bupati Natuna, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Disperendag, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Penanam Modal, Kepala BPKAD, serta para rombongan tim.
Dalam kata sambutan Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan selamat datang ke pada rombongan.
“Selamat datang kepada ibu Shanti Shamdasani selaku founder dan CEO S. ASEAN International Advocacy & Consultancy, ini lah Natuna bu, negeri kepulauan di ujung utara,” ucapnya.
Selain itu bupati juga menyampaikan sedikit tentang Natuna, yakni Natuna merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. ibukotanya adalah Ranai. Natuna merupakan kepulauan paling utara di Selat Karimata. Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di selatan berbatasan dengan Sumatra Selatan dan Jambi, di bagian barat dengan Singapura, Malaysia, Riau dan di bagian timur dengan Malaysia Timur dan Kalimantan Barat.
Wan Siswandi juga mengatakan di Laut Natuna memiliki cadangan energi bumi yang sangat melimpah.
“Natuna berada pada jalur pelayaran Internasional Asia Timur. Kabupaten Natuna terkenal dengan penghasil minyak dan gas. Cadangan minyak bumi Natuna diperkirakan mencapai 1.400.386.470 barel, sedangkan gas bumi 112.356.680.000 barel, dengan ini Natuna banyak memiliki potensi-potensi yang menjanjikan untuk mensejahterakan masyarakat, baik di bidang pariwisata dan di bidang ekonominya,” ucap Siswandi.
Diakhir sambutannya, Wan Siswandi menyampaikan harapan dengan adanya kerja sama bersama SAIAC ekonomi meningkat.
“Kami berharap sekali semoga dengan adanya kerja sama, perkembangan di bidang ekonomi akan meningkat, terutama dalam mempromosikan Natuna,” tutur Siswandi.
Dalam kesempatan yang sama Shanti Shamdasani selaku founder dan CEO S. ASEAN International Advocacy & Consultancy (SAIAC) menerangkan bahwa, ASEAN International Advocacy & Consultancy (SAIAC) adalah firma bisnis strategis, pemerintah, urusan publik, kebijakan publik, konsultan hukum perusahaan dan penelitian, didirikan pada tahun 2010. Firma ini bermula sebagai mitra strategis Sekretariat ASEAN dalam mengelola implementasi ASEAN peta jalan Masyarakat Ekonomi (MEA).
Selaku founder dan CEO S. ASEAN International Advocacy & Consultancy (SAIAC) juga menyampaikan maksud kedatangan ke Natuna ingin memperluas advokasi digital
“Kedatangan kami kesini adalah menjalin kerjasama guna memperluas ke advokasi digital, intelijen pasar yang melayani perusahaan multinasional besar di seluruh wilayahan, dan juga ingin memberikan konsultasi dan membentuk panel penasihat yang mengarahkan keterlibatan bisnis AS, UE, China & Korea dengan pejabat pemerintah dalam memasuki pasar serta mengatasi hambatan perkembangan ekonomi”. Ucapnya
Ia berharap dengan kerja sama perkembangan ekonomi Natuna akan lebih baik kedepannya.
“Semoga langkah awal kita pada hari ini akan menjadi jalan cerah yang lebih baik untuk perkembangan ekonomi di Natuna,” pungkas Shanti
Acara ditandai dengan penandatanganan MoU bersama Pemerintah Kabupaten Natuna bersama S. ASEAN International Advocacy & Consultancy (Zaki)
Discussion about this post