DM – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Persero menyediakan 26 kapal, untuk melayani keberangkatan masyarakat saat perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan bahwa setidaknya ada 69 kapal yang melayani masyarakat, sejak 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
69 kapal tersebut, kata dia 26 diantaranya kapal penumpang milik PT Pelni. Sementara 43 kapal penumpang perintis, merupakan milik Kementerian Perhubungan, yang dioperasikan oleh PT Pelni.
“Kita prediksi kelonjakan penumpang akan naik hingga 99 persen. Tahun ini diperkirakan sebanyak 451.000 lebih penumpang, dibandingkan tahun lalu sebanyak 250.000 penumpang,” ujar Yahya, Selasa (20/11/2022).
Yahya menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir saat melakukan pelayaran menggunakan kapal PT Pelni. Sebab, semua kapal PT Pelni yang ada, terhubung dengan kapal yang ada di Pusat.
Bahkan, PT Pelni meminta bantuan personel TNI AL untuk ikut menjaga keamanan 26 kapal tersebut, saat melakukan pelayaran nataru.
“Selain itu ada juga satpam kita, dan CCTV yang termonitor. Harapannya agar penumpang dapat merasa nyaman dan aman, saat berlayar menggunakan kapal kita,” ungkapnya.
Yahya menerangkan, bahwa sebelum 11 Desember 2022 ini, semua kapal milk PT Pelni sudah menjalani docking. Hal tersebut dilakukan, untuk menjaga keamanan penumpang saat berlayar.
“Jadi kapal yang dijadwalkan docking akhir Desember ini, kita majukan. Ini agar menjaga kelayakan kapal dalam berlayar,” kata Yahya.
Selain itu, kata Yahya pihaknya juga sudah menguji alat keselamatan yang ada di semua kapal. Pengecekan alat keselamatan itu dilakukan, saat kapal menjalani docking.
Yahya menambahkan, PT Pelni akan meminta dispensasi ke Kementerian Perhubungan, untuk menambah shift kapal di daerah yang frekuensinya padat. “Karena pasti ada kelonjakan penumpang saat nataru,” tukasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post