DM – Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang memprediksi akan terjadi kelonjakan penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) sebanyak 25.000 orang.
Kepala KSOP Tanjungpinang, Benyamin Ginting mengatakan kelonjakan penumpang tersebut diperkirakan disebabkan, libur nataru bersamaan dengan libur anak sekolah.
“Sejauh ini belum ada kelonjakan penumpang. Setelah pendemi covid-19, kita perkirakan akan mengalami kelonjakan penumpang sebanyak 60 persen, atau 25.000 orang,” ujar Ginting, Senin (19/12/2022).
Untuk mengantisipasi kelonjakan penumpang, kata Ginting pihaknya telah meminta semua operator kapal Pelabuhan SBP Tanjungpinang, untuk selalu standby menyediakan kapal cadangan.
Bahkan, KSOP Tanjungpinang juga menyedikan 4 unit kapal patroli, dan bisa digunakan saat terjadinya kelonjakan penumpang.
“Kesiapan armada, seperti ramp cek sudah kita lakukan. Dan 18 kapal yang beroperasi di Pelabuhan SBP siap layar,” ungkapnya
Ginting menerangkan, nantinya keberangkatan kapak di Pelabuhan SBP Tanjungpinang tidak lagi disesuaikan dengan jam. Melainkan, akan disesuaikan dengan jumlah penumpang.
Jika jumlah penumpang telah memenuhi dengan kapasitas kapal, maka kapal tersebut bisa langsung berlayar.
“Kapal penuh, langsung berangkat, akan begitu terus. Namun, misalnya batas jam operasional 17.30, ternyata masih banyak penumpang, maka kita meminta kapal cadangan untuk siap,” sebutnya.
Dia menyampaikan, kelonjakan penumpang Pelabuhan SBP diperkirakan akan terjadi pada 23 hingga 26 Desember 2022 mendatang. Untuk itu, KSOP telah menyediakan 7 unit posko teknis terpadu.
Bahkan, salah satu posko tersebut juga berada di Pulau Penyengat, untuk memantau pelayaran pompong dari Pelantar Kuning menuju Pulau Penyengat.
“Sekarang (Pelantar Kuning) kita awasi kerena jumlahnya banyak. Kemarin saja ada 1.100 penumpang yang datang dan pergi,” kata Ginting.
Sementara itu, General Manager (GM) Pelindo Cabang Tanjungpinang, Darwis menyampaikan yang menjadi catatan setelah terbentuknya posko terpadu di Pelabuhan SBP Tanjungpinang untuk menyambut Nataru adalah koordinasi antar petugas yang tergabung.
“Persiapan terminal sudah kita persiapkan sejak lama, yang terpenting setelah posko terpadu ini terbentuk adalah koordinasi antar petugas,” tambahnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post