DM – Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang akan membangun 8 posko terpadu, dalam menghadapi perayaan natal dan tahun baru (Nataru) Tahun 2022 ini.
Kepala KSOP Tanjungpinang, Benyamin Ginting mengatakan posko tersebut akan beroperasi selama tiga pekan. Yakni, dimulai sejak 18 Desember hingga 8 Januari 2023 mendatang.
Nantinya, kata Ginting ada posko induk terpadu, yang dibangun tepat didepan Kantor KSOP Tanjungpinang. Kemudian ada 7 unit posko teknis terpadu, yang terletak di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, hingga Pulau Penyengat.
“Ada juga di Pelantar kuning, pelantar KUD. Posko di Pulau Penyengat itu untuk memastikan apakah kapal pompong boleh berlayar atau tidak, dan memantau kepadatan penumpang,” ujar Ginting, Sabtu (17/12/2022).
Ginting menerangkan, posko teknis di Pelabuhan SBP juga bertugas untuk mengatur kelancaran datang dan keluarnya penumpang. Termasuk memastikan kapal tersebut boleh berlayar, atau tidak.
Di semua posko yang dibangun, kata Ginting petugas yang diturunkan dari instansi Polri, TNI, Basarnas, KSOP dan instansi lainnya, yang ikut mendukung pengamanan perayaan nataru.
Selain itu, Ginting mengakui dia sudah meminta semua operator kapal di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, untuk standby menyediakan kapal cadangan.
Hal tersebut, untuk mengantisipasi kelonjakan penumpang Pelabuhan SBP saat perayaan nataru nanti. “Misalnya tiba-tiba ada 200 penumpang yang mau berangkat sore hari. Jadi harus ada kapal cadangan. Kita juga siapkan kapal Navigasi,” ungkapnya.
Bahkan, Ginting menuturkan bahwa KSOP Tanjungpinang juga telah melakukan Ramp Cek, terhadap kapal yang beroperasi di Pelabuhan SBP.
“Jadi yang menjadi catatan, yang belum layak, harus segera diperbaiki. Di SBP sendiri saat ini ada 18 Kapal, tujuan domestik hingga internasional,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post