DM – Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda beserta lembaga vertikal daerah menghadiri acara seminar Ideologi Pancasila untuk komunitas perbatasan, yang digelar di Gedung Sri Srindit, Ranai, Rabu (14/12/2022).
Kegiatan di hadiri langsung oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi, yang akan menjadi keynote speaker pada acara tersebut.
Acara seminar ini ditaja oleh Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna degan mengusung tema “Gotong Royong Membumikan Pancasila”, dan diikuti oleh Pelajar Natuna, Komunitas dan forum komunikasi daerah.
Dalam hal itu, Ketua STAI Natuna, Umar Natuna dalam laporannya menyampaikan, bahwa Ideologi Pancasila perlu dilakukan pembinaan guna menciptakan kesejahteraan serta menguatkan rasa nasionalisme masyarakat di perbatasan.
“Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk menjaga, melestarikan dan menumbuhkan nilai nilai budaya Indonesia yang terkandung dalam Pancasila, sekaligus meneguhkan kembali rasa persatuan masyarakat perbatasan. Natuna ini merupakan wilayah strategis nasional yang menjadi wajah Indonesia, sehingga penting bagi kita menunjukan jati diri kita sebagai Indonesia yang berlandaskan Pancasila ” ucap Umar.
Kemudian, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dalam hal itu mewakili Bupati Natuna turut menyampaikan bahwa, pentingnya Pancasila bagi kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah menjadi landasan dalam menjalani kehidupan sosial.
“Dengan memahami Ideologi Pancasila kita dapat menyamakan draf langkah dalam menjalani kehidupan dan roda pemerintahan dengan nilai nilai yang terkandung dalam ideologi. Sehingga meskipun kita perbatasan, namun Pancasila harus hidup dalam denyut nadi kita. Nilai Pancasila bukan hanya filsafah yang kita pahami secara teoritis saja, namun harus tumbuh dan ditunjukan melalui sikap toleransi dan gotongroyong dalam lingkungan sosial ” ungkap Rodhial.
Rodhial Huda juga menyampaikan, secara umum kehidupan masyarakat Natuna sudah menunjukan nilai nilai Pancasila, yang tumbuh melalui semangat toleransi yang sangat tinggi serta sikap gotong royong dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.
Sementara, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Yudian Wahyudi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan wilayah perbatasan sebagai daerah kedaulatan negara yang harus dimodernisasi sebagai bentuk kepedulian negara dalam menjaga wilayah perbatasan.
Membangun modernisasi wilayah perbatasan tidak hanya pada pembangunan fisik, Tapi bagaimana sumberdaya manusianya yang mencerminkan nilai nilai Pancasila.
Masuknya Natuna menjadi wilayah kedaulatan negara yang tertuang dalam deklarasi juanda tanggal 13 Desember, menjadikan Natuna sebagai wilayah strategis yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah secara nasional.
Yudian Wahyudi juga menekankan bahwa tujuan utama sebuah ideologi selain sebagai sebuah landasan dalam menjalankan kehidupan dan roda pemerintahan, juga memiliki tugas besar bangsa yaitu menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (Zaki/Diskom)
Discussion about this post