DM – Sepanjang Tahun 2022, setidaknya Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB) Kota Tanjungpinang menemukan 86 kasus human immunodeficiency virus (HIV).
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Dalduk KB Kota Tanjungpinang, Novi Herlina mengatakan kasus HIV di wilayah Tanjungpinang mengalami penurun, jika dibandingkan dengan Tahun 2021
Kata Novi, kelompok pria yang menyukai sesama jenis menjadi paling beresiko menjadi penderita HIV tersebut, yakni sebanyak 31 kasus.
Dibanding Tahun 2021, jumlahnya pria penderita HIV mencapai 39 kasus. Kemudian wanita pekerja seks (WPS) yaitu 24 orang, namun tahun sebelumnya justru lebih sedikit yaitu sebanyak 8 orang.
“Sementara untuk data pelanggan yang terkena HIV menurun dari 31 kasus di 2021 menjadi 18 kasus,” ujar Novi, Kamis (1/12/2022).
Novi menerangkan, pihaknya rutin melakukan screening kesehatan di tempat beresiko setiap tahunya. Kata Novi, pihaknya juga kerap melakukan pemeriksaan di tempat hiburan, hotel dan tempat pijat sebagai langkah pencegahan.
“Termasuk di sekolah-sekolah kita juga sudah lakukan sosialisasi, agar anak sekolah memahami dampak buruk dan cara menghindarinya,” ungkapnya.
Virus tersebut, sambung Novi tidak dapat menular melalui kontak sosial, seperti makan bersama ataupun menggunakan fasilitas umum bersama.
“Melalui program yang sudah dilaksanakan baik oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas maupun berkolaborasi dengan instansi atau lembaga lainnya yang peduli dalam penanganan masalah HIV/AIDS diharapkan bisa menekan kasus ini,” tukasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post