DM – Walikota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi Yayasan Koordinator Pendonor Darah (Kopdar) Kepulauan Riau Indonesia, yang telah melaksanakan donor darah akbar, dimana kegiatan itu sudah dilaksanakan untuk ke 4 kalinya.
Walikota Tanjungpinang, Rahma, hadir pada kesempatan itu untuk memberikan dukungan dan mengapresiasi kegiatan donor darah, yang digelar oleh Kopdar Kepri di gedung PMI Kota Tanjungpinang, Senin (28/11).
“Mendonorkan darah merupakan perbuatan yang mulia dan sebagai amal kebaikan karena ikut membantu bagi pasien yang membutuhkan,” ujar Rahma, usai meninjau pelaksanaan kegiatan donor darah.
Rahma berharap semakin banyak lagi masyarakat untuk mendonorkan darahnya sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. “Karena selain dapat membantu orang lain yang membutuhkan, donor darah juga menyehatkan bagi pendonor tersebut. Ketika darah dikeluarkan, tubuh akan membentuk sel darah yang baru, dan pendonor akan merasa lebih segar dan lebih sehat,” tambahnya.
Untuk itu Rahma juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendonor yang telah berpartisipasi untuk kegiatan kemanusiaan.
“Terima kasih kepada para pendonor dengan tujuan yang baik untuk membantu sesama. Mari kita ajak saudara dan kerabat kita untuk ikut mendonor karena diluar sana banyak sekali orang yang membutuhkan. Dan mudah-mudahan dengan donor akbar ini, stok atau ketersediaan darah di PMI semakin banyak untuk memenuhi kebutuhan pasien yang sedang di rawat di rumah sakit,” ungkap Rahma.
Sementara itu, Ketua Kopdar Kepri Suryani mengatakan, kegiatan hari ini merupakan kegiatan rutin dari kopdar Kepri yang dilaksanakan per tiga bulan.
“Jadi kami laksanakan kegiatan ini tidak menuggu momen besar tetapi rutin 3 bulan sekali. Karena kebutuhan darah sangat besar, dan semoga pasien yang membutuhkan bisa terbantu,” tuturnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini bertujuan untuk membantu agar stok darah di PMI Tanjungpinang selalu tersedia untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
“Kegiatan ini sebagai langkah untuk persiapan stok darah di PMI yang terbatas dan semestinya tersedia minimal 500 kantong setiap bulannya. Karena kebutuhan yang cukup tinggi tersebut, untuk itu kegiatan ini kita laksanakan secara bergotong-royong dengan dukungan dari pemerintah agar stok darah dapat terpenuhi,” ucapnya.
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
Discussion about this post