DM, Blitar – Kenaikan jumlah masyarakat terpapar virus Covid-19 mulai naik kembali di Indonesia. Menanggulangi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badang Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Blitar anggarkan dana untuk mempersiapkan jika terjadi wabah kembali.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto mengatakan, dalam Rapat Banggar DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyampaikan memasukkan anggaran untuk penanggulangan Covid-19 ke dalam dalam Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Jadi sebenarnya BTT ini setiap tahunnya mesti ada, dan karena menurut informasi di luaran sana beberapa daerah di Indonesia mulai mengalami peningkatan Covid-19 lagi, maka dari itu anggaran untuk antisipasi Covid-19 di masukan di situ,” katanya kepada awak media di sela kegiatannya, Sabtu (26/11/2022).
Suwito juga memaparkan, anggaran untuk penanganan penyebaran Covid-19 tidak hanya pada BTT saja, tetapi ada juga di Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit.
“Anggaran dari BTT sendiri di anggarkan untuk pencegahan Covid-19 sebesar 15 Miliar. Sedang dari SPM Rumah Sakit dianggarkan dari APBD sebanyak 10 persen,” jelasnya.
Dia menjelaskan anggaran sebesar 15 Miliar tersebut adalah anggaran yang cukup besar. Dan anggaran itu bukan anggaran mati, jumlahnya bisa bertambah lagi di PAK selanjutnya.
“Jadi ketika ada permasalahan baik itu munculnya kembali Covid atau bencana lain bisa segera ditanggulangi oleh Pemkab. Sehingga tidak terlalu berdampak buruk bagi masyarakat,” pungkas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post