DM – Walikota Tanjungpinang, Rahma membuka kegiatan pengolahan hasil laut melalui fasilitasi pengembangan ekonomi masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan. Kegiatan dilaksanakan di Plaza Hotel, Kamis (24/11).
Dalam sambutannya Rahma mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Pemko Tanjungpinang bagi pengembangan usaha ekonomi masyarakat.
“Seperti yang kita ketahui bersama, Tanjungpinang merupakan ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau yang memilik potensi besar dalam pengembangan wisata kuliner dan berada di wilayah pesisir sehingga berpotensi besar di bidang pengolahan hasil laut,” ucap Rahma.
Untuk itu, diharapkan melalui penciptaan kondisi yang memungkinkan masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya secara mandiri dengan pemanfaatan Sumber Daya yang ada.
“Diharapkan pelatihan ini dapat menciptakan inovasi produk, pengembangan kewirausahaan dan perluasan pasar produk yang khas di Kota Tanjungpinang dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang kita miliki,” ujar Rahma.
Kepal Dinas DP3APM, Rustam mengatakan pelatihan ini diberikan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) yang berada di Kota Tanjungpinang.
“Dengan sasaran yang tepat, kami menyelenggarakan kegiatan ini dengan jumlah 10 orang peserta yg belum pernah mengikuti pelatihan pengolahan hasil laut sebelumnyq. Ada yang mengolah ikan laut menjadi kerupuk, dan ada juga yang mengolah menjadi bakso,” terangnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kepada peserta yang mendapatkan bantuan berupa freezer, kompor gas mawar, mesin presto, sealer, mixer penggiling ikan, sutil/spatula, tabung gas, papan iris dan wajan.
Penulis: Humas
Editor: Redaksi
Discussion about this post