DM – Walikota Tanjungpinang, Rahma, menghadiri syukuran kenduri HUT ke-25 Gereja Katolik Kristus Raja Batu Kucing dan 90 Tahun Gereja Katolik Hati Santa Maria Tak Bernoda Diponegoro, yang digelar di Aula Bukit Tabor, SMP Katolik Tanjungpinang, Sabtu (19/11).
Dalam sambutannya Rahma mengatakan bahwa Kota Tanjungpinang memiliki keberagaman yang cukup lengkap baik suku dan agama.
“Untuk itu mari kita jaga kerukunan dan kebhinekaan karena kita merupakan bagian dari masyarakat kota Tanjungpinang, satu kesatuan yang tak terpisah. Dan kita patut bersyukur, kita semua hidup damai, aman, sejahtera dalam keberagaman,” ucapnya.
Disampaikannya, Hari Ulang Tahun ke 25 Gereja Katolik Kristus Raja Batu Kucing dapat dimaknai sebagai momentum kebersamaan.
“Disini bapak ibu menjalankan ibadah yang sekaligus menjalin kebersamaan. Dan dengan semakin melandainya kasus covid-19 di Kota Tanjungpinang, jamaat dapat kembali beribadah minggu seperti biasa,” sambungnya.
Selain itu ditambahkannya bahwa 90 tahun yang lalu juga sudah ada gereja Katolik di Kota Tanjungpinang, yang artinya telah sejak lama masyarakat hidup berdampingan dalam toleransi beragama.
“Juga kita ketahui telah 90 tahun berdiri Gereja Katolik Hati Santa Maria Tak Bernoda Diponegoro Tanjungpinang, yang menjadi bukti bahwa telah sejak lama masyarakat hidup berdampingan dan merupakan bentuk toleransi antar umat beragama,” lanjutnya.
Terakhir Rahma mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan. “Dengan kerukunan dan toleransi, kita jaga dan bangun bersama Kota Tanjungpinang,” tutupnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) juga tokoh masyarakat.
Penulis: Humas
Editor: Redaksi
Discussion about this post