DM – Bupati Natuna Wan Siswandi, menyalurkan infak beras dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Natuna kepada masyarakat kurang mampu, Kamis malam (17/11/2022).
Bantuan diserahkan usai menunaikan sholat Isya berjamaah di Masjid Agung Natuna, yang turut dihadiri oleh Sekda Natuna bersama Kepala Dinas di Pemerintahan Kabupaten.
Program bersedekah 1 kilo gram beras dari setiap ASN ini, merupakan trobosan baru Pemda Natuna untuk meringankan beban masyarakat ditengah himpitan ekonomi.
“Saya minta beras 1 kg per bulan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan. Infak ini tujuannya untuk menyempurnakan amal ibadah kita juga,” ujar Wan Siswandi.
Siswandi mengatakan, dengan bersedekah Rp 15 ribu per bulan atau setara 1 kg beras tidak akan membuat jatuh miskin. Justru sebaliknya, rezekinya akan semakin bertambah jika dilakukan dengan ikhlas.
“Kita petantang-petenteng pakai mobil kemana mana, tapi keluarga kita nak beli beras pun susah. Rp.15 ribu bagi kita gak ada artinya, tapi bagi penerima itu luar biasa,” tutur mantan Sekda Natuna itu.
Selain mengajak bersedekah, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Laut Sakti Rantau Bertuah ini, tak lupa mengajak ASN dan masyarakat untuk memakmurkan masjid.
“Jangan sampai musibah datang dulu baru kita nak menghadap Allah,” ucapnya dihadapan para jemaah.
Sementara itu Kabag Kesra Setda Natuna, Sudirman, mengatakan, bulan ini terkumpul sebanyak 1.7 ton beras dari Bupati, Wabup, OPD, Setda, dan RSUD.
Sebanyak 1,5 ton dibagikan kepada 100 orang warga membutuhkan di Kelurahan Ranai dan 50 orang di desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. Masing-masing penerima mendapat jatah 10 kg beras.
“Sisanya 200 kilo lagi, kita sedekahkan kepada jemaah kita yang dari medan dan kepada anak-anak kita yang kuliah di STAI Natuna,” sebutnya.
Pembagian beras akan terus berlanjut dengan lokus yang berbeda. Bulan depan direncanakan akan disalurkan bagi warga kurang mampu di Ranai Darat dan Sungai Ulu. (Zak)
Discussion about this post