
DM, Blitar – DPRD Kabupaten Blitar ikuti Rapat Koordinasi bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rapat tersebut terlaksana secara daring melalui zoom meeting, dengan pembahasan antisipasi hasil survei Litbang Kompas dengan memperkuat kegiatan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, dengan di dampingi oleh anggotanya.
Pembahasaan rapat koordinasi ini menggelar pembahasan tentang, menindaklanjuti hasil survei yang memperlihatkan penurunan rasa toleransi masyarakat terhadap Pemilu 2024.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengatakan rapat yang di gelar waktu itu Kemendagri meminta untuk setiap daerah menganggarkan kegiatan dalam rangka menumbuhkan rasa cinta, wawasan kebangsaan, wawasan kebangsaan, menghargai perbedaan dan melakukan antisipasi ke warga masyarakat untuk menghindari ujaran kebencian dan intoleran.
“Jadi dalam menghindari hal negatif dalam menyongsong Pemilu 2024. Kami Pemerintah melakukan kegiatan dengan mengomunikasikan dan mengajak seluruh stakeholder, untuk menciptakan situasi, kondisi agar terhindar dari yang namanya politik identitas yang dampaknya ke sikap intoleran,” kata Suwito saat di wawancarai, pada hari Kamis (17/11/2022).
Dirinya menjelaskan, sikap intoleran merupakan bukan karakter bangsa Indonesia. Yang di mana bangsa ini memiliki banyak kearifan dan kemajemukan, maka dari itu bangsa ini harus memiliki rasa hormat yang tinggi untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan.
Dia juga menyebutkan dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), memiliki andil besar yang di harapkan bisa mengusulkan berbagai program dan kegiatan yang orientasinya mengedukasi masyarakat.
“Kegiatan itu bisa melalui edukasi kepada warga masyarakat pemilih. Seperti bagaimana bermedsos dengan bijak supaya terhindar dari berita hoax dan bisa menciptakan suasana yang kondusif,” pungkasnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post