DM – Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan, Zafira Nazhifa dan Guslihan Ginda Harahap, terpilih mengikuti pertukaran pelajar ke Gwangju Korea Selatan. Mereka akan berada di Negeri Gingseng itu selama 10 hari, hingga 17 November 2022.
Keduanya berangkat pada 7 November 2022 dari Bandara Kualanamu Medan. Keberangkatan mereka diantar langsung Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal.
Menurut Reza Faisal, pertukaran pelajar ini merupakan bagian dari Program Sister City antara Kota Medan Indonesia dan Kota Gwangju Korea Selatan yang sudah berlangsung sejak tahun 1997.
Ia menambahkan MAN 1 Medan menjadi satu-satunya Madrasah Aliyah yang mengikuti program ini bersama SMA lainnya di Kota Medan. Keberangkatan dua siswa MAN 1 Medan ini ke ke Gwangju juga mendapat dukungan dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Abdul Amri Siregar dan Kabid Pendidikan Madrasah, Erwin Pinayungan Dasopang.
“MAN 1 Medan dianggap sebagai salah satu sekolah yang dianggap konsisten melaksanakan program pendidikan terbaik di Kota Medan. Ini tentunya menjadi motivasi kita untuk terus memberikan layanan pendidikan terbaik dengan daya dukung optimal dari guru dan tenaga kependidikan, masyarakat orang tua siswa, Kementerian Agama serta pemerintah daerah,” kata Reza, Selasa (8/11/2022).
Reza juga mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution yang juga merupakan menantu Presiden RI Joko Widodo atas dukungan dan kesempatan kepada siswa MAN 1 Medan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini.
“Dengan kolaborasi menuju Medan Berkah melalui layanan pendidikan terbaik MAN 1 Medan, Insya Allah menghantarkan putra-putri Kota Medan memiliki kecakapan hidup unggul menjadi pribadi yang Mandiri dan Berprestasi,” ujar Reza bersemangat.
Sebelumnya pada Jum’at, 4 November 2022, Wali Kota Medan Bobby Nasution melepas 18 siswa yang akan melakukan kegiatan pertukaran pelajar ke Kota Gwangju Korea dari Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan.
“Tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama. Untuk itu, anak-anak kami, manfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin. Bukan hanya cara mereka belajar, tapi juga polanya dan motivasi mereka dalam belajar. Serap dan pelajari semua hal positif tentang budaya mereka selama berada di sana,” pesan Bobby Nasution.
Selain itu, Wali Kota Medan berharap, agar para pelajar yang nantinya akan belajar selama hampir 10 hari di Gwangju dapat memperkenalkan Kota Medan. Ceritakan dan berikanlah kesan yang terbaik buat kawan-kawan di sana. Bagaimana kultur Indonesia, terutama Kota Medan yang sangat menjaga sopan santun dan tata kramanya.
“Saya yakin, kalian semua bisa menjadi jembatan informasi yang baik buat teman-teman di sana,” ujarnya mengingatkan.
Sumber: kemenag.go.id
Editor: Redaksi
Discussion about this post