DM– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, Rusdi, mengaku ikut prihatin dengan kambali menurunnya harga karet di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Menurut Rusdi, anjloknya harga getah karet beku, membuat petani karet mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan.
“Kasian petani karet, lagi-lagi harga getah turun, padahal kemarin sempat naik,” ucap Rusdi kepada awak media ini, Kamis (27/10/2022) siang.
Turunnya harga getah karet beku, tentu sangat berdampak pada menurunnya perekonomian masyarakat. Padahal, masyarakat masih belum mentas dari dampak krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
“Sudahlah sekarang ekonomi lagi sulit, Pemerintah justru menurunkan harga karet. Padahal di Natuna banyak warga kita yang bergantung pada komoditi karet,” katanya.
Selain harga karet, penurunan hasil perkebunan lainnya juga ikut menurun, salah satunya adalah buah kelapa. Sebelumnya, harga kelapa perbutir mencapai Rp 2 ribu, namun saat ini anjlok menjadi hanya Rp 900 perbuah.
Terpisah, Samsul Bahri, petani karet asal Dusun Meso, Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, mengaku sangat mengeluhkan turunnya harga getah keret beku.
Sebelumnya kata dia, harga getah karet beku sudah mulai merangkak naik di angka Rp 11 ribu perkilogramnya. Namun, baru-baru ini petani dikejutkan dengan jatuhnya harga karet, yang hanya dihargai Rp 7 ribu perkilo oleh pengepul.
“Ya kalau dipikir kecewa, pasti sangat kecewa lah. Karena sekarang barang-barang kebutuhan pokok naik semua, tapi hasil perkebunan seperti karet malah menurun, otomatis pendapatan kami juga ikut menurun,” ujar Samsul Bahri.
Dalam sehari, biasanya Samsul Bahri mampu mendapatkan penghasilan sekitar Rp 100-120 ribu dari 10 kilogram karet yang ia sadap. Namun kini hanya tinggal Rp 70 ribu.
“Hidup di Natuna ini minimal sehari kita harus berpenghasilan Rp 100 ribu keatas. Kalau Cuma dapat Rp 70 ribu, berarti minus, harus cari kerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” keluhnya.
Samsul Bahri bersama petani karet lainnya berharap Pemerintah dapat menaikkan kembali harga getah karet, agar perekonomian mereka kembali stabil. (Zak)
Discussion about this post