DM – Era digitalisasi yang kian berkembang pesat rupanya dijadikan peluang bagi pegiat bisnis untuk berlomba-lomba memasarkan usaha melalui media digital.
JNE sebagai perusahaan logistik berinisiasi mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tanjungpinang dalam pengembangan bisnis online yang dijadikan strategi pemasaran terkini.
JNE mengajak UMKM Tanjungpinang bergabung dalam webinar JNE Goll..Aborasi Ngajak Online 2022 Kota Tanjungpinang dengan tajuk “Pemasaran Digital, Maksimalkan Penjualan” pada Jumat, 21 Oktober 2022 dan dihadiri lebih dari 100 peserta dan pegiat UMKM Tanjungpinang.
Branch Manager JNE Tanjungpinang, Willia Octadina membuka dengan sambutan
hangat kepada peserta terkhususnya kedua narasumber yang hadir, Rina Hendri Astuti
selaku Content Creator dan Intan Meitary selaku Owner Diamond Payet. Sambutan ini
disusul dengan harapan Willia Octadina kepada peserta untuk dapat mengambil manfaat dan pelajaran sebagai pegiat UMKM Tanjungpinang.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk penggiat UMKM di Kita Tanjungpinang,” ujarnya.
Bergerak dalam bidang ekspedisi, lanjut Willia, JNE berinovasi dengan berbagai program yang dapat membantu pegiat UMKM terkhususnya di Tanjungpinang.
“JNE tidak hanya mendukung untuk pengiriman barang saja, tapi kita juga memaksimalkan untuk membantu UMKM Tanjungpinang berkembang lagi, dengan membuat program seperti webinar ini, program kelas, dan sebagainya,” jelasnya.
Menurut Willia, penawaran dan program yang disediakan JNE beragam bentuknya. JNE Tanjungpinang sebagai contoh dalam penawaran promo diskon Super Seru sebesar 25 persen dengan gratis ongkir yang dapat digunakan diseluruh wilayah Tanjungpinang dan Sumatera.
“Promo bulan Oktober dari JNE juga dapat digunakan oleh pegiat UMKM sebesar 15 persen hingga akhir bulan Oktober,” tambahnya.
Pemaparan webinar dibuka oleh Owner Diamond Payet, Intan Meitary, yang telah menjalankan bisnisnya sejak 2018. Menurut Intan, modalnya dalam menjalankan bisnis hanya berdasarkan ketertarikan dalam berkreasi aksesoris payet yang dijadikan peluang untuk berbisnis.
“Awalnya saya membuat payet ini sendiri, dari situ saya melihat peluang karena merasa model bisnis yang digarap tidak banyak yang menjalankan. Dari situ pun saya melakukan pemasaran secara digital kepada customer dengan menayangkan iklan dan menaikan konten ke kanal yang ada seperti Instagram.” ujar Intan.
“Strategi pemasaran saya dari media sosial seperti, Facebook, ada juga Digital Marketing dan Marketplace. Saya melihat dengan menggunakan strategi tersebut, dapat menarik target market yang kami incar dengan jangkauan yang cukup luas. Melakukan perbandingan pada fitur media sosial juga kami lakukan, dan terutama konsistensi menaikan sebuah konten agar followers kami juga melihat keaktifan dari media sosial bisnis kami,” ucap Intan
menjabarkan strateginya.
Senada dengan Intan, pemasaran digital juga dijadikan modal utama berbisnis oleh Conten Creator, Rina Hendri Astuti, yang mulanya didasari oleh hobi melihat konten-konten yang ada di media sosial.
“Saya melihat bahwa konten-konten ini menarik dan sebagai pengamat, saya jadi
merasa ada tarikan untuk melihat konten lebih dalam. Sedari itu, saya coba jadikan peluang untuk membuat akun dan konten sendiri,” ucapnya.
Sebagai Content Creator, Rina memberikan berbagai tips untuk menjalani sebuah konten dengan baik, seperti;
1. Memiliki visi dan misi
2. Menentukan tujuan atau fokus konten
3. Konsistensi dalam meningkatkan awareness konten.
Sebagai informasi, Tanjungpinang merupakan kota ke-51 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Tanjungpinang, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Bengkulu pada 25 Oktober 2022 mendatang.
Penulis: Redaksi
Editor: Redaksi
Discussion about this post