
DM – Satreskrim Polresta Tanjungpinang menetapkan seorang agen di PT Balanta Budi Prima berinisial ZH, sebagai tersangka pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia.
Tersangka ZH diamankan, usai Satreskrim melakukan penggerebekan tempat penampungan sembilan calon PMI, yang terletak di Jalan Nuri Indah, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Ronny Burungudju mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dari instansi, untuk mengembangkan perkara ini.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia penyidik menemukan fakta bahwa PT Balanta Budi Prima tidak memiliki izin di wilayah Kepri, untuk mengirimkan PMI ke Malaysia.
“Kita sudah koordinasi dengan instansi terkait, bahwa PT Balata Budi Prima ini belum didaftarkan untuk beroperasi memberangkatkan PMI,” ujar AKP Ronny, Jum’at (14/10/2022).
AKP Ronny menerangkan, bahwa PT Balanta Budi Prima ini perusahaan resmi, yang berpusat di Jakarta. Hanya saja, PT tersebut tidak memiliki izin untuk beroperasi di wilayah provinsi Kepri.
“Kalau mau beroperasi di Kepri harus terdaftar di dinas terkait. Selama belum terdaftar, memang belum bisa mengirimkan PMI,” sebutnya.
Untuk saat ini, kata dia sembilan calon PMI yang diamankan akan diserahkan kepada Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepri, untuk ditindak lanjuti.
“Akan kita dalami, terkait berapa lama tersangka melakukan perbuatan tersebut dan berapa jumlah PMI yang telah dia kirim,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post