DM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang mensosialisasikan Pengawasan Partisipatif Pemilu serentak 2024, kepada Ormas, LSM, Komunitas hingga paguyuban yang ada di wilayah setempat.
Sosialisasi itu dilakukan pada Kamis (13/10/2022). Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Tanjungpinang mengajak kepada peserta, untuk menolak politik uang atau money politik.
Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Zaini mengatakan sosialisasi ini berguna memberikan pendidikan politik, agar masyarakat dapat menjadi pemilih yang cerdas.
Selain itu, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam mengawal pesta demokrasi Pemilu 2024 tersebut. “Jadi kita ingatkan masyarakat, untuk masuk kedalam daftar pemilihan,” ujar Zaini.
Kemudian, Zaini juga mengajak masyarakat untuk menolak dan melawan mony politik. Sebab, jika proses Pemilu dilalui dengan tahapan berkualitas, maka akan menghasilkan Pemimpin dan Wakil Rakyat yang berkualitas pula.
“Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan pencegahan soal potensi pelanggaran lainnya,” ungkapnya.
Zaini menerangkan, Bawaslu Tanjungpinang juga akan membuka posko pengawasan. Posko ini berfungsi, untuk menerima laporan masyarakat yang namanya dicatut, masuk kedalam anggota Parpol.
Sementara itu, salah seorang Komisioner KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
“Kita harap, partisipasi tinggi, dan money politik juga rendah. Masyarakat juga diharapkan menolak mony politik, demi menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” tukasnya.
Penulis: Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post