• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 30, 2023
Detak Media
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Amankah Produk Kosmetik Masih Digunakan Setelah Kedaluwarsa?

by Redaksi
7 Oktober 2022
in Ragam
302
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Contoh produk kosmetik Emina yang terpajang di Research and Innovation Center Paragon Corp di Jatake, Tangerang, Kamis (6/10/2022) (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)

DM – Produk kosmetik memungkinkan aman untuk digunakan satu sampai dua tahun setelah masa kedaluwarsa, namun hal ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan, demikian penjelasan Hilda selaku peneliti dari PT Paragon Technology and Innovation (Paragon).

“Kebanyakan produk dekoratif (makeup) yang kita kembangkan aman sih untuk empat sampai lima tahun. Tapi memang tidak disarankan disimpan di kondisi ekstrim. Karena bisa jadi kondisi ekstrim seperti matahari, ruangan yang sangat panas, itu bisa memperpendek usia produk itu sendiri,” kata Hilda kepada ANTARA saat dijumpai di Research and Innovation Center Paragon Corp di Jatake, Tangerang, Kamis (6/10), seperti dilansir dari antaranews.com.

Kendati demikian, Paragon umumnya hanya menuliskan masa kedaluwarsa produk selama dua sampai tiga tahun saja. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan pemakaian suatu produk sangat beragam dan tidak dapat dipastikan apakah selalu higienis atau tidak.

“Jadi walaupun tahu produk itu aman empat sampai lima tahun, kita nggak berani tulis expire-nya sampai segitu. Karena kita tahu kondisinya penyimpanannya nggak selalu di ruang tertutup atau penggunaannya nggak selalu higienis. Makanya kita tulis walau produknya kuat lima tahun tapi expire-nya kita kurangi. Kebanyakan produk Paragon itu hanya tiga tahun,” ungkap Hilda.

“Biasanya produk yang area mata seperti maskara itu kan dekat dengan kelopak itu kan area lebih sensitif ya. Jadi disarankan jangan terlalu lama. Kalau sudah expire sebaiknya benar-benar stop saja jangan tunggu sampai habis,” imbuhnya.

Di sisi lain, Bayu selaku peneliti dari Paragon juga menjelaskan bahwa uji coba masa kedaluwarsa produk tidak dilakukan selama 3 tahun saja. Namun, uji coba produk juga dilakukan di berbagai suhu seperti di suhu 45 hingga 50 derajat dan di suhu lemari pembeku untuk mengetahui masa ketahanan dari produk tersebut.

“Untuk expire date tidak mungkin kita luncurkan setelah diuji selama 3 tahun baru dirilis kan. Tapi kita menggunakan yang namanya accelerated stability test atau uji stabilitas dipercepat,” jelas Bayu.

“Kita simpan di oven 45 derajat selama tiga bulan atau oven 50 derajat selama satu bulan. Kalau kualitasnya masih oke, kita pede untuk produce dan launching. Itu sebenarnya prediksi ya. Karena itu kan suhu ekstrim, dengan itu kita bisa melakukan judgement bahwa akan stabil 2 atau 3 tahun ke depan,” lanjutnya.

Meskipun demikian, Bayu melanjutkan bahwa menguji produk di suhu ruang selama 3 tahun tetap dilakukan. Apabila produk memiliki ketahanan lebih atau kurang dari 3 tahun maka masa kedaluwarsa dalam sebuah produk akan direvisi. Bayu mengatakan bahwa metode ini mereka adaptasi dari cara uji coba obat-obatan.

“Tapi produk suhu ruangnya terus kami periksa sampai 3 tahun. Jadi tetap diuji juga di suhu ruang selama 3 tahun. Sebetulnya metode ini kita adaptasi dari obat. Kalau obat sudah aturannya begitu. Kosmetik sebetulnya belum ada. Tapi karena kosmetik salah satu produk kesediaan farmasi, kita adaptasi dari situ,” papar Bayu.

Terakhir, Hilda mengatakan bahwa menyimpan produk dalam pendingin memang tak masalah bagi sebuah produk. Sebab, produk juga telah melewati uji coba di suhu tersebut. Akan tetapi, Hilda menyarankan konsumen agar menyimpan produk di suhu ruangan 25 sampai 30 derajat saja.

“Kita ini melakukan stabilitasnya merepresentatifkan kira-kira konsumen akan menyimpan di mana saja kemungkinannya. Dari jemur, sampai simpan di freezer. Tapi sebaiknya kita rekomendasikan untuk simpan di suhu ruang ya 25 sampai 30 derajat,” pungkas Hilda.

Sumber : antaranews.com
Editor    : Redaksi

Tags: kosmetik kedaluwarsaproduk kecantikanproduk kosmetik
SendShare412Tweet257
Previous Post

Madu Hutan Punan Bawa Penghargaan untuk Berau Coal

Next Post

Menparekraf: Kerja Sama PINA dan Liberta Hotel International Percepat Kebangkitan Sektor Pariwisata

Related Posts

Ilustrasi produk Viva Cosmetics. (Instagram/@viva.cosmetics)

Salep 88 Hingga Viva Cosmetics Dinobatkan jadi “Living Legend Brands”

22 Oktober 2022
5.4k
Next Post

Menparekraf: Kerja Sama PINA dan Liberta Hotel International Percepat Kebangkitan Sektor Pariwisata

Kemenparekraf Kerja Sama dengan WIPO Tingkatkan Daya Saing dan Branding Produk Parekraf

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pengunjung saat Menjual Emas di Toko Emas di Jalan DI Panjaitan, foto: Mael/detak.media

Harga Naik, Warga Tanjungpinang Ramai Ramai Jual Emas

29 November 2023
Kepala UPTD Perparkiran Dishub Tanjungpinang, Agus, foto: Mael/detak.media

Tanjungpinang Mulai Uji Coba Pembayaran Parkir Pakai Qris

28 November 2023
Korban usai Menjalani Visum di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, foto: Mael/detak.media

Pengendara Mobil Fortuner Dianiaya Sopir Pick-up di Tanjungpinang, Korban Lapor Polisi

28 November 2023
Anggota Gakum Laka lantas Satlantas Polresta Tanjungpinang saat Mengevakuasi Kendaraan Korban, foto: Mael/detak.media

Dua Motor di Tanjungpinang ‘Adu Kambing’ Satu Pelajar SMP Dilarikan ke Rumah Sakit

29 November 2023
Andi Cori saat Menunjukan Luka yang Dialaminya, foto: Mael/detak.media

Tanggapan Pengendara Pick Up Dilaporkan ke Polisi oleh Pemobil: Silahkan Saja

28 November 2023
Ketua TPC Ganjar-Mahfud Kabupaten Blitar, Rijanto,foto: Dani ES/detak.media

TPC Ganjar-Mahfud Kabupaten Blitar Gelar Rakor Sambut Kampanye Pilpres 2024

29 November 2023
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023), foto: ist/setkab.go.,id

Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak Jadi KSAD

29 November 2023
Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Imanuel Setya Budi H, foto: Dani ES/detak.media

KAI Daop 7 Madiun Sediakan 429.000 Tiket Nataru 2023-2024, di Stasiun Blitar Sudah Terjual 30 Persen

29 November 2023
Anggota Gakum Laka lantas Satlantas Polresta Tanjungpinang saat Mengevakuasi Kendaraan Korban, foto: Mael/detak.media

Dua Motor di Tanjungpinang ‘Adu Kambing’ Satu Pelajar SMP Dilarikan ke Rumah Sakit

29 November 2023
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat Diwawancarai di Kantor Gubernur Kepri, foto: Mael/detak.media

Gubernur Kepri Minta ASN Tidak Terlibat Aktivitas Politik saat Masa Kampanye Pemilu 2024

29 November 2023

Pos-pos Terbaru

  • TPC Ganjar-Mahfud Kabupaten Blitar Gelar Rakor Sambut Kampanye Pilpres 2024
  • Presiden Jokowi Lantik Maruli Simanjuntak Jadi KSAD
  • KAI Daop 7 Madiun Sediakan 429.000 Tiket Nataru 2023-2024, di Stasiun Blitar Sudah Terjual 30 Persen
  • Dua Motor di Tanjungpinang ‘Adu Kambing’ Satu Pelajar SMP Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Gubernur Kepri Minta ASN Tidak Terlibat Aktivitas Politik saat Masa Kampanye Pemilu 2024

casa del rio hoà bình
sunneva island

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
PT. GEMILANG INDAH MADANI

© 2019 Detak.Media.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri

© 2019 Detak.Media.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 2021 Rules of Procedure
What It Would Mean for Big Pharma If Vaccine IP Rights Are Waived testosterone cypionate 250 for sale home | anabolic steroids safer, anabolic steroids qatar | ene.media Oral steroids alone or followed by intranasal steroids versus watchful waiting in the management of otitis media with effusion | The Journal of Laryngology & Otology | Cambridge Core how to cycle anavar how rocket pharma quietly became one of gene therapy's high flyers | biopharma dive