DM – Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil menjuarai turnamen bulu tangkis Vietnam Open 2022. Keduanya memenangi All Indonesia Final melawan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Ho Chi Minh, Vietnam, Minggu.
Dejan/Gloria yang berstatus unggulan keempat itu hanya butuh waktu 35 menit untuk menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung 21-13, 21-18 atas unggulan pertama Rehan/Lisa.
Gelar tersebut menjadi gelar juara ketiga beruntun bagi pasangan yang baru dipasangkan awal tahun itu, menambah kemenangan sebelumnya yang mereka raih di Denmark Masters 2022, Juni lalu dan Indonesia International Series 2022 di Yogyakarta pekan lalu.
Sementara itu bagi Rehan/Lisa, kekalahan pada final kali ini menambah catatan status runner-up mereka yang sebelumnya juga hanya mampu menjadi finalis Orleans Masters 2022, yang sejauh ini merupakan capaian terbaik dari 11 turnamen yang telah mereka ikuti sepanjang tahun ini.
Indonesia sebetulnya mengirimkan satu wakil ganda putri pada final turnamen level Super 100 itu.
Namun, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal meraih gelar juara pertama mereka di panggung internasional setelah dijegal wakil Hong Kong Lui Lok Lok/Ng Wing Yung 16-21, 25-27.
Kodak Naraoka dari Jepang menjadi juara tungga putra setelah membungkam wakil China Sun Fei Xiang 10-21, 21-14, 21-17. Sedangkan gelar tunggal putri menjadi milik wakil tuan rumah Thuy Linh Nguyen yang menang atas pemain Malaysia Goh Jin Wei.
Di nomor ganda putri, titel Vietnam Open 2022 jatuh ke tangah pasangan China Ren Xian Yu/Tan Qiang setelah memenangi final melawan rekan senegara He Ji Ting/Zhou Hao Dong 17-21, 21-18, 21-8.
Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo mempersembahkan gelar pertama setelah menumbangkan unggulan pertama yang juga rekan latihan di Pelatnas Cipayung Komang Ayu Cahya Dewi dalam pertarungan tiga gim yang berakhir dengan skor 15-21, 21-14, 21-15.
Kemenangan itu mengantarkan Ester meraih gelar pertamanya dalam turnamen level senior sekaligus berhak atas hadiah uang tunai sebesar 1.125 dolar AS atau sekitar Rp17,2 juta.
“Hari ini saya bermain nekat saja, tidak terlalu memikirkan pola permainan terutama di gim ketiga. Kejar terus bola kemana saja, tidak mau kalah pokoknya,” ujar Ester dikutip dari keterangan PBSI, Minggu, seperti dilansir dari tempo.co.
“Pastinya (gelar juara) ini bertambah percaya diri. Ini modal saya untuk ke Kejuaraan Dunia Junior 2022 apalagi saya juga ada target,” kata dia menambahkan.
Adapun gelar juara kedua direbut oleh ganda putri Anggia Shinta Ananda/Putri Larasati yang mengalahkan wakil Taiwan Sung Yu-Hsuan/Wang Szu-Min 21-19, 22-20. Itu menjadi gelar internasional pertama mereka sejak keduanya dipasangkan pada tahun ini.
Anggia/Putri melakukan debutnya di Indonesia Masters 2022 di Jakarta, Juni lalu, namun harus langsung tersingkir pada babak pertama turnamen level Super 500 itu.
“Perasaannya pasti senang sekali karena ini turnamen internasional saya kedua bersama Laras dan bisa langsung dapat gelar. Kami tidak berekspektasi bisa masuk final karena kita baru berpasangan. Saya senang juga bisa bawa Laras meraih gelar,” kata Anggia.
Pada final nomor ganda campuran, All Indonesia Final dimenangi oleh Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami yang menumbangkan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil 21-17, 14-21, 21-16.
Sementara itu, gelar ganda putra menjadi milik wakil Jepang Takumi Nomura/Yuichi Shimogami yang mengalahkan pasangan tuan rumah Berry Angriawan/Rian Agung Saputro.
Pada nomor tunggal putra, Lin Kuan-Ting dari Taiwan berhak atas titel Indonesia International Challenge 2022 seusai menumbangkan wakil Jepang Keita Makino.
Sumber : tempo.co.id
Editor : Redaksi
Discussion about this post