DM – Para pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa pada Jumat (7/10) akan membicarakan upaya meningkatkan dukungan bagi Ukraina, serta langkah bersama berikutnya untuk mengatasi lonjakan harga energi.
Dalam surat undangan pertemuan kepada para pemimpin Uni Eropa (EU), Minggu (2/10), Ketua Dewan Eropa Charles Michael meminta EU menanggapi berbagai perkembangan terkini secara tegas.
Perkembangan yang dimaksud itu termasuk deklarasi Rusia atas aneksasi empat wilayah Ukraina pada Jumat.
“Pada pertemuan kita, kami akan membahas bagaimana melanjutkan bantuan kuat dalam bidang ekonomi, militer, politik, dan keuangan bagi Ukraina selama diperlukan,” kata Michel, seperti dilansir dari antaranews.com.
Pertemuan tersebut akan diselenggarakan di Praha, Ceko, dan akan mengeluarkan panduan bagi EU soal langkah-langkah berikutnya yang harus diambil terkait lonjakan harga energi, kata Michel.
Michel bertindak sebagai ketua pertemuan-pertemuan para pemimpin negara anggota EU.
“Tujuan utama kami adalah untuk memastikan bahwa kita menjamin keamanan pasokan dan harga energi yang terjangkau bagi kalangan rumah tangga dan perusahaan, terutama saat musim dingin akan tiba,” katanya.
Aneksasi yang diproklamasikan Rusia terjadi setelah Moskow melakukan sebuah langkah, yang disebutnya sebagai referendum, di daerah-daerah yang diduduki Rusia di Ukraina.
Pemerintahan negara-negara Barat serta Ukraina mengatakan pemungutan suara itu melanggar hukum internasional, mengandung pemaksaan, serta tidak representatif.
Para menteri energi negara-negara EU pada Jumat mengesahkan satu set kebijakan baru untuk berupaya menangani lonjakan harga energi, termasuk soal pajak keuntungan pada perusahaan energi.
Namun, sikap negara-negara anggota terpecah soal langkah apa yang berikutnya harus diambil.
Banyak di antara para anggota yang mendesak EU agar membatasi harga gas.
Namun sejumlah lainnya, termasuk Jerman sebagai negara raksasa ekonomi di Eropa, menentang pembatasan harga.
Sumber : antranews.com
Editor : Redaksi
Discussion about this post