DM – Gedung Trans Convention Centre (TCC) atau gedung pertemuan yang terletak di samping Hotel Aston Jalan Adi Sucipto, Kota Tanjungpinang, Kepri resmi dibuka, pada Jum’at (30/9/2022) malam.
General Manager (GM) Hotel Aston Tanjungpinang, Susiadi mengatakan adanya gedung TCC ini tentunya dapat menjadi nilai tambah bagi Kota Tanjungpinang. Sebab, gedung pertemuan tersebut memiliki fasilitas yang mewah.
Gedung ini, kata dia akan dapat digunakan untuk event-event tingkat nasional maupun internasional. “Semoga ini dapat menjadi efek yang baik bagi Tanjungpinang,” ujar Susiadi.
Susiadi menerangkan, gedung TTC tersebut juga dapat digunakan untuk rapat bisnis, pertemuan Pemerintah, event pameran, hingga pernikahan. Gedung ini, memiliki kapasitas sebanyak 1000 kursi.
Walaupun mewah, harga sewa gedung TTC Tanjungpinang itu sangat kompetitif. Bahkan, fasilitas makanan yang disediakan ditempat tersebut, merupakan makanan yang memiliki ciri khas Hotel Aston.
Sementara itu, Chief Business Officer at Trans Hotel Group, Kiki Sulistianto mengakui sudah ada 5 bokingan untuk bulan Oktober, usai TCC Tanjungpinang di launching.
“Bokingan itu baik yang nikah, wedding hingga meeting. Di Tanjungpinang sendiri convention tidak banyak, dan tidak semewah yang kami punya,” ungkap Kiki.
Dia menyampaikan, gedung TCC Tanjungpinang menawarkan sesuatu yang dapat dijangkau dan mampu diraih untuk digunakan masyarakat setempat.
Jadi, sambung Kiki event skala nasional yang biasanya diadakan di Kota Batam, saat ini bisa diadakan di Tanjungpinang.
“Biasanya acara besar di Kepri adainnya di Batam. Sekarang bisa di Tanjungpinang, karena sudah ada convention berfasilitas mewah disini,” sebutnya.
Dia memiliki alasan memilih membangun convention di Kota Gurindam ini. Alasan itu, lantaran Tanjungpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepri, dan dapat lebih maju dari Kota Batam.
“TCC Tanjungpinang merupakan convention pertama di Pulau Sumatra dan yang kedua di Indonesia. Convention pertama yang kita bangun, itu di wilayah Bandung,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post