DM – Indonesia resmi menjadi tuan rumah World Tourism Day atau Hari Pariwisata Dunia 2022 yang akan digelar pada 27 September 2022. Keputusan itu disahkan pada Sidang Majelis Umum ke-24 Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), pada 30 November–3 Desember 2021 di Madrid.
Sidang Majelis Umum UNWTO adalah pertemuan dua tahunan negara-negara UNWTO untuk membahas kebijakan pariwisata dunia. Pada acara tersebut, negara-negara anggota sepakat bahwa pariwisata adalah pilar pembangunan yang menyerap banyak lapangan kerja, inklusif, dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, percepatan pemulihan pariwisata dunia pascapandemi Covid-19 harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengupayakan ketersediaan vaksin. Indonesia pun memiliki kepentingan besar untuk memajukan agenda-agenda pariwisata global, terutama pemulihan pariwisata pascapandemi Covid-19.
Sebagai informasi, Indonesia telah menjadi anggota UNWTO sejak 1975. Tanggal 27 September yang ditetapkan sebagai World Tourism Day merupakan penanda ditandatanganinya Statuta Organisasi Pariwisata Dunia di bawah naungan PBB (UNWTO) di tanggal yang sama pada 1970. Namun penetapan World Tourism Day baru diputuskan 10 tahun kemudian atau pada 27 September 1980.
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, World Tourism Day 2022 atau Hari Pariwisata Dunia 2022 di Bali pada 27 September 2022 akan dijadikan pemicu kebangkitan pariwisata Indonesia. Sandiaga Uno berharap, dampak dari World Tourism Day 2022 mampu memulihkan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19 dan juga mewujudkan Indonesia Emas 2045, di mana ekonomi Indonesia berada di peringkat lima dunia.
“Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah perayaan puncak World Tourism Day 2022 pada 27 September 2022 di Bali. Kepercayaan dunia itu membanggakan. Sebab di saat yang sama, Indonesia mencatat indeks 32 melewati Thailand, Vietnam, dan Malaysia,” kata Sandiaga Uno 14 Agustus 2022.
World Tourism Day 2022 bakal dihadiri sekitar 200 negara dengan mengusung tema “Rethinking Tourism”, yang membahas tentang arah pariwasata pascapandemi Covid-19. “Begitu kita bangkit, harus memikirkan ulang pariwisata apa yang kita inginkan. Indonesia fokus pada pariwisata yang berkualiats dan berkelanjutan, berdampak positif ke lapangan pekerjaan. Target tahun 2022 bisa membuka 1,1 juta lapangan kerja,” kata Sandiaga.
“Bali menjadi destinasi unggulan. Targetnya bukan hanya jumlah, tapi kualitasnya. Yakni, lama wisatawan tinggal dan berdampak ekonomi lokal. Serta, adanya keberlanjutan kelestarian lingkungan. Saya lihat, Bali sudah menggeliat kembali. Saya berharap World Tourism Day (WTD) 2022 menjadi pemicu kebangkitan pariwsata dan terbukanya lapangan pekerjaan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sandiaga juga berharap adanya perubahan mindset dalam pembangunan pariwisata. “Kalau dulu, pariwisata pada kuantitas, tanpa terlalu memikirkan dampaknya terhadap masyarakat lokal dan lingkungan. Saya menyebutnya ‘rohali’, yakni rombongan hanya lihat-lihat. Dan kini, menjadi ‘rojali’ yakni rombongan jadi beli,” tandasnya.
Sandiaga optimistis, target 4,4 juta lapangan kerja pada 2024, yaitu 1,1 juta lapangan kerja baru pada 2022, bisa tercapai. “Semua produk UMKM dimasukkan dalam ekonomi digital, produk dijual dalam e-katalog lokal dan nasional. Belanja nasional sekitar Rp500–600 triliun bisa mendorong ekonomi lokal. Gerakan bangga buatan Indonesia yang sedang digalakkan diharapkan pada 2030 ada sebanyak 30 juta UMKM on board ke platform e-commerce,” kata Sandiaga Uno.
Inilah Event Besar Indonesia di Hari Pariwisata Dunia 2022:
1. The 2nd Tourism Working Group Meeting
Tanggal: 23 September 2022
Lokasi: Bali
Empat hari menjelang perayaan Hari Pariwisata Dunia, pertemuan kedua grup pariwisata atau The 2nd Tourism Working Group Meeting dari G20 akan dilaksanakan di Bali. Topik yang nantinya akan dibahas pada pertemuan kedua ini adalah penyampaian pendapat dari negara anggota G20 hingga best practice yang akan dilakukan dalam menghadapi isu yang terdapat dalam Bali Guidelines.
2. Tourism Ministerial Meeting
Tanggal: 26 September 2022
Lokasi: Bali
Setelah penyampaian pendapat dari negara anggota G20 dan rencana best practice yang akan dilakukan dalam Bali Guidelines–yang sudah dibahas di The 2nd Tourism Working Group Meeting di Bali–, acara G20 dilanjutkan dengan menyepakati penyusunan “Bali Guidelines” sebagai upaya kontribusi G20 dalam pemulihan ekonomi global yang berpusat pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di acara Tourism Ministerial Meeting atau pertemuan para menteri pariwisata.
3. Puncak Perayaan Hari Pariwisata Dunia
Tanggal: 27 September 2022
Lokasi: Bali
Berlokasi di Pulau Dewata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan bahwa tema yang akan diangkat adalah “Rethinking Tourism”. Adapun rangkaian acaranya, panel diskusi multi-stakeholder dengan tema “Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery”, diskusi bertema “The Tourism We Want” yang akan dipimpin oleh perwakilan sektor pariwisata Bali. Negara-negara anggota UNWTO juga akan diundang pada hari tersebut. Kemenparekraf juga membuat serangkaian program Road to World Tourism Day 2022 yang diisi pelbagai kegiatan seperti seminar, lomba, bakti sosial, bersih sungai, dan penghijauan.
4. Aneka Acara Daerah
Tanggal: Sepanjang September 2022
Lokasi: Berbagai daerah di Nusantara
Antara lain:
A. 1 September–9 Oktober 2022
– Jakarta Fashion and Food Festival
Lokasi Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara
B. 2–4 September 2022
– Dieng Culture Festival 2022
Lokasi Desa Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah
– IDP Fest
Lokasi Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta
– Festival Payung Indonesia
Lokasi Kota Surakarta, Jawa Tengah
C. 3–7 September 2022
– Jelajah Pesona Jalur Rempah
Lokasi Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung
D. 3, 10, 17, 24 September 2022
– Atraksi Budaya Prajurit Solo
Lokasi Kota Surakarta, Jawa Tengah
E. 5–11 September 2022
– Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival
Lokasi Pusat Kota Tua Sawahlunto, Sumatra Barat
F. 7–11 September 2022
– F8 Makassar
Lokasi Kota Makassar, Sulawesi Selatan
G. 8–10 September 2022
– Solo International Performing Arts
Lokasi Kota Surakarta, Jawa Tengah
H. 9–25 September 2022
– Jakarta International Photo Festival
Lokasi Blok M. Jakarta Selatan
I. 10 September 2022
– Keroncong Plesiran
Lokasi Desa Wisata Nglanggeran, DIY
J. 14–17 September 2022
– Festival Pinisi
Lokasi Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
K. 14–24 September 2022
– Wolobobo Ngada Festival
Lokasi Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur
L. 15–25 September 2022
– Festival Kota Lama
Lokasi Kota Tua Semarang, Jawa Tengah
M. 16–18 September 2022
– Festival Budaya To Berru
Lokasi Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
N. 17–18 September 2022
– Makassar Jazz Festival
Lokasi Makassar, Sulawesi Selatan
O. 21–24 September 2022
– Pesona Kulminasi
Lokasi Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat
P. 22–25 September 2022
– Rang Solok Baralek Gadang
Lokasi Hamparan Sawah Kelurahan VI Suku, Solok, Sumatra Barat
– Festival Batanghari
Lokasi Kabupaten Batanghari, Jambi
Q. 23–24 September 2022
– Musik Alam Fest
Lokasi Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara
R. 27 September–1 Oktober 2022
– Festival Salo Karajae
Lokasi Kota Parepare, Sulawesi Selatan
S. 27 September–3 Oktober 2022
– Balikpapan Fest
Lokasi Kota Balikpapan, Kalimantan Timir
T. 29 September–2 Oktober 2022
– Kenduri Riau
Lokasi Pekanbaru, Riau
U. 30 September–2 Oktober 2022
– Festival 3 Danau
Lokasi Desa Semayang, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur
Sumber : indonesia.go.id
Editor : Redaksi
Discussion about this post