DM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh kehadiran pengembang-pengembang gim Indonesia di ajang pameran gim internasional Tokyo Game Show (TGS) 2022.
Tokyo Game Show 2022 merupakan salah satu pameran video gim terbesar di dunia dan terbesar di Asia yang diadakan di Jepang pertama kali pada tahun 1996 dengan jumlah pengunjung mencapai 298 ribu orang dari seluruh dunia. Event Tokyo Game Show tahun 2022 ini merupakan event yang ke-27 dan diadakan secara hybrid setelah dua tahun sebelumnya diadakan secara daring dikarenakan pandemi COVID-19 dan jumlah penonton mencapai 39 juta orang.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022), menyatakan semakin optimistis dengan upaya kolaborasi bersama sejumlah pihak untuk semakin mengenalkan industri gim Indonesia di pasar internasional dan menghasilkan capaian bisnis yang bermanfaat bagi industri gim lokal.
Tokyo Game Show 2022 diselenggarakan pada 15-18 September 2022 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang dan akan dihadiri oleh berbagai pengembang gim besar berkelas dunia seperti Capcom, Sony Interactive Entertainment, Konami, Bandai Namco, Sega, Nintendo, Ubisoft, dan sebagainya. Event ini juga diikuti oleh 465 exhibitor dari berbagai negara dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Indonesia diwakili oleh 10 pengembang gim yang telah terpilih melalui rangkaian proses open call serta kurasi. Ke-10 pengembang ini akan berpartisipasi di dalam sesi Business Day pada 15-16 September 2022,” kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan kementerian-kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo); Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan; serta Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka; Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang; dan Asosiasi Game Indonesia (AGI).
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga yang ikut serta dalam mendukung dan memberangkatkan para delegasi kita ini ke Chiba, Jepang. Dengan demikian harapannya dapat meningkatkan ekspor, kesempatan, serta capaian bisnis dari game product dan game related product dari industri gim lokal Indonesia di pasar gim internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan kolaborasi dari stakeholder-stakeholder terkait bagi ke-10 pengembang gim asal Indonesia di ajang TGS 2022 adalah dukungan fasilitasi penyediaan booth dalam business meeting area TGS 2022.
Selain itu akses terhadap TGS 2022 Business Matching System dan Meet2Match – The Tokyo Edition, pelaksanaan Business Forum & Matching hasil kerja sama dengan ASEAN Japan Center yang akan mempertemukan delegasi Indonesia dengan komunitas dan perkumpulan industri gim dan animasi asal Jepang. Selanjutnya promosi dan publikasi bagi para delegasi partisipan, dukungan bantuan travel grant, serta penyelenggaraan networking meeting bersama investor serta komunitas industri gim di Jepang.
“Melalui fasilitasi ini kita harapkan industri gim di Indonesia bisa semakin maju dan diperhitungkan di pasar internasional,” ucap Giri.
Kemudian, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Erwita Dianti menambahkan dalam TGS 2022 ini, kontingen Indonesia membawa nama branding campaign GotGame.id: Games From Indonesia yang dipilih untuk merepresentasikan program pemasaran produk gim Indonesia di luar negeri. “GotGame.id: Games From Indonesia adalah sebuah platform gabungan dari seluruh stakeholder industri gim Indonesia untuk
membawa produk gim terbaik asal Indonesia ke pentas dunia,” kata Dian.
Adapun ke-10 pengembang gim asal Indonesia yang unjuk gigi di TGS 2022 adalah:
1. Agate
2. Big Fire Studio
3. Devata Games Production
4. Digital Happiness
5. GameChanger Studio
6. IOTA Studio
7. Megaxus Infotech
8. Melon Indonesia
9. Niji Games
10. Vertwo.
Sumber : kemenparekraf.go.id
Editor : Redaksi
Discussion about this post