DM – Hari ke-3 Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang melakukan sosialisasi relokasi pedagang pasar baru agar informasi sampai langsung kepada para pedagang.
Walikota Tanjungpinang, Rahma, sekaligus bersilaturahmi dengan pedagang ikan segar di pasar baru di Blok D atau Pasar Ikan KUD, Sabtu (10/9) di Hotel Sampurna Jaya.
Dalam sosialisasi tersebut, Rahma menyampaikan pada tanggal 20 September sudah diresmikan dan seluruh pedagang pindah ke tempat relokasi. Dan akan dilakukan undian untuk penomoran tempat untuk kios di pasar relokasi di Batu 7 pada 15 September mendatang di Kantor Lurah Tanjungpinang Kota.
“Bapak dan ibu sudah akan berjualan pada 20 September 2022 dan pada 21 September direncanakan pasar relokasi tersebut diresmikan. karena proses pembangunannya sudah akan dimulai dalam waktu dekat ini, maka para pedagang semua harus segera persiapkan untuk pindah sementara,” sebutnya.
Ia melanjutkan, terkait relokasi ini, Pemko Tanjungpinang akan memprioritaskan pedagang yang mengantongi Surat Perjanjian (SP) sebagai bukti bahwa pedagang sudah terdata.
“Berdasarkan hasil pendataan pedagang, sudah dilengkapi dengan SP. Dan untuk selanjutnya tidak ada lagi perpanjangan SP di pasar yang baru dibangun itu, karena semua data telah kami himpun melalui Disdagin Kota Tanjungpinang,” terangnya.
Rahma juga menjelaskan terkait ukuran kios, meja atau lapak yang disediakan baik di pasar yang akan dibangun maupun di pasar relokasi.
“Ukuran lapak atau mejanya sebesar 1,5 x 0,80 m² dan untuk kios sebesar 2 x 2 m², ini sudah diatur dan telah standar nasional, jadi silakan perhitungkan barang dagangannya karena saya akan beri izin 1 pedagang 1 lapak, agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan dan semua Bapak dan Ibu dapat berjualan dengan sebaik-baiknya,” lanjut Rahma.
Dalam kesempatan itu, Rahma juga memohon dukungan dari seluruh pedagang dan masyarakat untuk kelancaran pembangunan pasar baru agar.
“Proses pembongkaran pasar dimulai bulan ini secara bertahap, untuk itulah pasar harus dikosongkan. Maka diharapkan dukungan agar proeses pembangunan berjalan lancar agar segera kita memiliki pasar yang nyaman dan representatif,” ucapnya.
Pedagang ikan segar, Andi mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada Pemko Tanjungpinang yang fokus pada pembangunan terutama pasca pasar ikan roboh.
“Terima kasih Ibu Walikota, saya mewakili pedagang lain sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan kepada kami serta Ibu Walikota langsung turun ke lapangan untuk membantu saat pasar ikan tempat kami berjualan roboh dan terus menggesa pembangunan pasar. semoga pembangunan berjalan lancar dan segera selesai,” ujarnya
Penulis : Humas
Editor : Redaksi
Discussion about this post