DM – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polresta Tanjungpinang mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, pada, Rabu (7/9/2022).
Pantauan di RSUD Tanjungpinang, terlihat beberapa orang tim saber pungli dari Polresta dan Inspektorat Pemko Tanjungpinang menggunakan baju saber pungli.
“Iya benar, dari tim saber pungli,” ujar seorang pria berbaju safari yang ikut dalam rombongan tersebut.
Informasi yang didapat, tim saber pungli menjumpai beberapa Kabid dan Kasi di RSUD Tanjungpinang, namun tidak menjumpai Direktur RSUD, Yunisaf yang sedang melakukan rapat.
Saat dikonfirmasi ke Kabid Pelayanan RSUD Tanjungpinang, Emi, dirinya membenarkan kalau tim saber pungli mendatangi RSUD Tanjungpinang.
“Iya benar tadi ada tim saber pungli, terkait apa nanti langsung ke pak Direktur (Yunisaf) saja ya,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Selain itu, Inspektur Pemko Tanjungpinang, Nazri yang juga sebagai wakil ketua Tim Saber Pungli Tanjungpinang, juga membenarkan terkait kedatangannya ke RSUD Tanjungpinang terkait dugaan pungli di RSUD.
“Kami (tim saber pungli) datang kerumah sakit untuk mengklarifikasi terkait adanya dugaan pungli, dan juga atensi dari Polda Kepri,” ujarnya.
Kedatangan Tim Saber Pungli tersebut dikabarkan berkaitan dengan dugaan pungli pemulangan jenazah dari RSUD ke luar provinsi dan luar Kota Tanjungpinang pada tahun 2021 lalu.
Untuk diketahui proses pemulangan Jenazah di RSUD Tanjungpinang tidak dipungut biaya apapun asalkan terdaftar sebagai pasien dan BPJS kesehatan.
“Kalaupun ada bayar dirumah sakit, sesuai dengan Perda yaitu, melakukan pembayaran di kasir dan kasir mengeluarkan kwitansi rumah sakit bercap rumah sakit,” ujar salah seorang sumber detak.media yang namanya enggan disebutkan.
Hingga berita ini dinaikkan, Detak.media terus melakukan konfirmasi kepada Direktur RSUD Kota Tanjungpinang, Yunisaf.
Penulis : Alam
Editor : Redaksi
Discussion about this post