DM – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus menggesa proses revitalisasi pembangunan pasar baru, seiring dengan mempersiapkan relokasi pasar sementara yang akan ditempati selama proses pembangunan. Untuk itu Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengimbau agar para pedagang bersiap untuk menempati lokasi sementara di km.7 yaitu belakang Kantor Disduk Capil Kota Tanjungpinang. Hal ini disampaikannya saat mengisi program dialog interaktif RRI, Jumat (26/8).
Rahma mengatakan, seluruh pedagang pasar baru akan ditempatkan di pasar sementara selama pembangunan. “Kita akan segera relokasi seluruh pedagang, baik yang ada didalam gedung maupun diluar gedung untuk pindah kelokasi pasar sementara yang sudah Pemerintah siapkan, agar pembangunan pasar baru Tanjungpinang dapat segera dilaksanakan dengan aman dan lancar,” jelas Rahma.
Ditambahkannya, walaupun pasar sementara tetapi tetap dibuat layak dan nyaman. “Hal itu tentunya juga menjadi perhatian Pemerintah mempersiapkan dan membangun tempat relokasi yang layak bagi pedagang dan memberikan merasa nyaman kepada pembeli. Dan kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang mohon doa dan dukungan untuk pembangunan pasar baru, agar secepatnya Tanjungpinang memiliki pasar baru yang representatif,” harap Rahma.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, turut menjelaskan bahwa saat ini proses revitalisasi pasar baru Tanjungpinang sudah sampai ketahap lelang di Kementerian PUPR dengan anggaran APBN 80 Milyar.
“45 hari setelah dilakukan kontrak kesepakatan, proses pembangunan atau revitalisasi pasar baru Tanjungpinang akan segera dibangun oleh Kementerian PUPR, yang tentunya akan dilakukan pembongkaran pasar terlebih dahulu oleh Pemko Tanjungpinang,” jelasnya.
Zulhidayat juga menegaskan Pemko Tanjungpinang akan melakukan penataan dan tata kelola pasar kembali terhadap pedagang.
“Diharapkan tidak ada lagi oknum yang memiliki banyak kios atau lapak dan menyewakan kembali kepada pihak lain. Kami akan prioritaskan pedagang pasar baru yang berjualan saat ini, dan kita akan buat kontrak baru bagi pedagang yang berjualan di pasar sementara hingga kembali ke pasar baru setelah selesai pembangunan,” Tegas Zul.
Juga ditambahkan oleh Plt. Kadis PUPR Kota Tanjungpinang M. Irfan, yang menerangkan konsep gedung pasar yang akan dibangun adalah berciri khas melayu.
“Nantinya akan terdiri dari 4 bagunan, untuk gedung A tiga lantai beserta parkiran, gedung B dan C satu lantai, dan gedung D pasar ikan dibangun 2 lantai,” terang Irvan.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Discussion about this post