DM – Acara Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition digelar bulan ini untuk menarik wisatawan baik domestik maupun asing.
“Saat ini perkembangan wisata ramah muslim telah memasuki fase pasar global. Jakarta terus berbenah melakukan pengembangan moslem friendly tourism untuk menarik minat wisatawan, baik domestik dan mancanegara,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, dalam siaran pers, dikutip Rabu (2/8/2022) dilansir dari antaranews.com.
Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition dijadwalkan berlangsung pada 5 sampai 7 Agustus di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan. Kegiatan ini akan diisi puluhan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif ibu kota, seperti biro perjalanan, usaha kuliner, kecantikan, fesyen dan kerajinan tangan.
Melalui pameran ini, Jakarta ingin menunjukkan beragam destinasi wisata yang ramah bagi pemeluk agam Islam, mulai dari wisata sejarah, belanja, alam sampai kuliner.
Selain menarik wisatawan muslim, pameran ini juga ingin menarik antusiasme para pegiat wisata di Jakarta dan mengangkat citra Jakarta sebagai kota urban modern yang nyaman untuk semua masyarakat beragama.
Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition diharapkan bisa meningkatkan citra positif Jakarta sebagai destinasi wisata unggulan dan mengembangkan atraksi wisata ramah muslim yang menarik.
Andhika mengatakan dinas terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan fasilitas wisata ramah muslim. Pengembangan ini dilakukan di setiap destinasi seperti menyediakan air untuk bersuci, fasilitas ibadah memadai, kuliner yang memenuhi syarat dan paket wisata ramah muslim.
Berdasarkan data Global Muslim Travel Index 2022, Indonesia meraih peringkat kedua sebagai negara dengan kinerja di pasar perjalanan muslim dunia.
Pameran ini akan menyajikan promosi menarik untuk wisata ramah muslim, program bincang-bincang, peragaan busana, podcast dan penampilan musik dari Letto, Endah N Rhesa dan Adera.
Sumber : antaranews.com
Editor : Redaksi
Discussion about this post