DM – Rinaldo Perdana Putra alias Dodo, seorang vokalis Grub Band Sensor Indonesia diadukan ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang, lantaran diduga menggelapkan uang hasil manggung senilai puluhan juta rupiah.
Salah sorang anggota Band Sensor Indonesia, Brian Akbar mengatakan dia telah mengadukan vokalisnya itu ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang, pada Selasa (2/8/2022) kemarin.
Dia menerangkan, penggelapan itu terungkap usai grub bandnya mengaih pembayaran hasil manggung di sebuah pernikahan kepada Dodo. Namun, Dodo berdalih bahwa uang dari pelanggannya belum dibayarkan.
“Karena curiga, saya coba hubungi pelanggan. Katanya sudah dilunasi senilai Rp 3,7 juta. Sebenarnya sekali manggung, kita mematok harga Rp 4 juta,” ujar Brian di Mapolresta Tanjungpinang, Rabu (3/8/2022).
Lantaran banyak uang manggung yang belum dibayarkan, Brian mengaku telah mengkonfirmasi ke beberapa pelanggannya. Dari situ, dia mendapati bahwa uang hasil manggung yang belum dibayarkan tersebut telah digelapkan oleh Dodo.
“Yang sudah berjalan ada 4 penampilan, senilai Rp 16,7 juta. Rupanya ada 8 lagi, dengan nilai sekitar Rp 38 juta. Setelah saya cek, ternyata Dodo memberikan diskon kepada pelanggan, tanpa sepengetahuan anggota band,” ungkapnya.
Dodo menyampaikan, pihak Band Sensor Indonesia telah menagih uang yang telah digelapkan oleh vokalisnya tersebut. Namun, Dodo malah menantang agar perkara tersebut dilaporkan ke Polisi.
“Kita sudah ketemu dia, namun dia menantang agar perkara ini diproses. Kejadian ini pernah terjadi sebelumnya, namun kita sempat maafkan,” tukasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap menuturkan pihaknya telah menerima aduan perkara tersebut. Kata dia, saat ini penyidik sedang menganalisa.
“Benar sudah kita terima aduanya, saat ini penyidik tengah menganalisa apakah ada unsur tindak pidana atau tidak,” tutupnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post