DM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode Januari-Juni 2022 naik 5.682,08 persen menjadi 95.173 kunjungan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1.646 kunjungan.
“Angka kunjungan wisman ke Kepri semester I tahun ini melonjak drastis seiring perbaikan mobilitas perjalanan dan penanganan pandemi COVID-19, sehingga berdampak pada industri pariwisata,” ujar Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Kepri, Senin (1/8/2022).
Darwis menyebut jumlah kunjungan wisman terbanyak Januari hingga Juni 2022 menurut pintu masuk utama, yaitu di Kota Batam sebanyak 66.149 kunjungan (69,50 persen), Kabupaten Bintan sebanyak 21.274 kunjungan (22,35 persen), Kota Tanjungpinang sebanyak 4.572 kunjungan (4,80 persen) dan Kabupaten Karimun sebanyak 3.178 kunjungan wisman (3,34 persen).
Wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari hingga Juni 2022, yakni sebanyak 48.681 kunjungan atau sebesar 51,15 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama periode tersebut.
Jumlah kunjungan terbanyak kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 11.731 kunjungan atau 12,33 persen, lalu disusul terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan India sebanyak 7.104 kunjungan atau 7,46 persen dari total kunjungan wisman selama periode tersebut.
Secara berurutan, jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia dan India pada rentang bulan Januari hingga Juni 2022 adalah Tiongkok (3,29 persen), Inggris (1,65 persen), Australia (1,59 persen), Amerika Serikat (1,51 persen), Philipina (1,28 persen), Perancis (0,87 persen) dan Jepang (0,75 persen).
“Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut, yaitu 81,89 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari-Juni 2022,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata pada Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri Afitri Susanti optimistis tingkat kunjungan wisman semakin meningkat menyusul kembali dibukanya akses perjalanan laut rute Kepri ke Malaysia dan Singapura
Selain itu, menurutnya, perkembangan wabah COVID-19 di daerah itu juga cenderung melandai, di mana hingga 1 Agustus 2022 jumlah kasus aktif tercatat hanya 68 orang.
“Kami meyakinkan wisman bahwa Kepri sangat aman untuk dikunjungi,” ucapnya.
Di sisi lain, lanjut Afitri, pihaknya juga telah menyiapkan sekitar 249 agenda wisata di tahun ini guna menarik lebih banyak wisman datang kemari.
Kegiatan wisata yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat ialah festival kue bulan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-77 Republik Indonesia.
“Rencananya akan digelar di dua kabupaten, yakni Bintan dan Lingga,” ujarnya.
Sebelum pandemi, jumlah kunjungan wisman ke Kepri rata-rata mencapai 2 juta orang per tahun, sehingga menjadi 3 besar daerah dengan kunjungan wisman terbesar di Indonesia selain Bali dan Jakarta.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Discussion about this post