
DM – Sukrisno, pelaku penipuan dan penggelapan berkedok jual beli rumah ini akhirnya dibawa ke Satreskrim Polresta Tanjungpinang, pada Kamis (28/7/2022) malam.
Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan bahwa Sukrisno diringkus di Bandung, pada Selasa (26/7/2022) kemarin. Kata dia, pelaku ini sempat kabur ke Bandung, usai melakukan aksinya di Tanjungpinang.
“Kita amankan tersangka penipuan dan penggelapan jual beli rumah, dengan modus tidak memberikan sertifikat. Kerugian korban senilai Rp 80 juta,” ujar AKP Awal.
Setelah dilakukan pengembangan, AKP Awal mengakui pihaknya telah menerima sejumlah pengaduan dari korban penipuan yang dilakukan oleh developer PT Maha Karya Perdana Tanjungpinang ini.
“Ada 3 laporan dengan modus yang sama dan akan kita tingkatkan ke penyidikan. Untuk perkembangan lainnya, akan kita sampaikan nanti,” kata dia.
Sementara itu, pelaku Sukrisno menyampaikan bahwa dirinya merupakan developer perumahan Cemara Indah Tanjungpinang. Dia mengaku, sertifikat rumah korbannya tersebut belum di tebus di Bank BTN.
“Rumahnya ada dan sudah ditempati. Cuma belum ditebus, kan pembiayan nya di BTN. Kamarin drop semua situasinya,” ungkapnya.
Dirinya ke Bandung juga untuk menjalankan proyek perumahhan. “Karena putaran uangnya jelas, untuk menyelesaikan disini, tidak banyak lagi. Cuma tinggal Rp 200 jutaan,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post