DM – Para pedagang di Taman Anjung Cahaya Tanjungpinang bersyukur, lantaran masih diberikan kesempatan untuk berjualan di tempat tersebut.
Sebab, Taman Anjung Cahaya ini direncanakan akan dibangun Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Salah seorang pedagang sate, Wati (43) mengaku telah mengetahui soal kabar Taman Anjung Cahaya yang akan dibangun Gedung LAM Provinsi Kepri sejak Januari Tahun 2022 yang lalu.
“Udah tau sejak awal tahun kemarin. Cuma tidak tau kapan Gedung LAM Kepri ini mulai dibangun,” ujar Wati di Anjung Cahaya, Sabtu (23/7/2022) malam.
Jika Gedung LAM jadi dibangun, kata Wati semua para pedagang yang ada di Taman Anjung Cahaya ini terpaksa pindah, dan akan mencari tempat berjualan lain.
“Kalau dibangun, semua pedagang akan kena imbas,” ungkapnya.
Dia mengaku sudah merasa nyaman berjualan di Taman Anjung Cahaya ini.
“Sudah lima tahun berjualan disini, dan keuntungannya juga lumayan. Karena pembeli juga banyak disini,” kata Wati.
Disisi lain, pedagang sate ayam ini harus beryukur, lantaran masih diberikan kesempatan untuk mencari rezeki di tempat tersebut. “Ya bersyukur, masih dikasih kesempatan jualan disini, walau kita tahu akan dipindahkan, terimakasih walikota yang masih mempertahankan kami untuk berjualan disini” tukasnya.
Diketahui, pedagang di Anjung Cahaya sempat mengadu ke Walikota Tanjungpinang, Rahma soal tempat tersebut akan dibangun Gedung LAM Kepri. Setidaknya, ada 67 pedagang dan 25 Kios yang berjualan di Taman Anjung Cahaya.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Tanjungpinang, Rahma berharap kepada Pemerintah Provinsi Kepri untuk merelokasi para pedagang terlebih dahulu sebelum dibangun Gedung LAM tersebut.
“Kami minta para pedagang kami untuk dicarikan tempat yang layak terlebih dahulu, baru dibangun ditempat itu, bukan kita tidak mau memberikan lahan, akan tetapi tolong perhatikan nasib para pedagang yang bahkan ada yang sudah puluhan tahun berjualan di Anjung Cahaya itu,” ujar Walikota beberapa waktu yang lalu.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post