DM – Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 48 dan KM Sabuk Nusantara 83 kini kembali beroperasi, Kamis (21/7/2022). Dua kapal tersebut sempat tidak berlayar selama sepekan, lantaran adanya kebijakan dari Dirjen Perhubungan.
Kepala Operasional Pelni Cabang Tanjungpinang, Suharto mengatakan pelayaran dua kapal di bawah naungan Pelni ini telah menerima surat dari Dirjen Perhubungan, dengan alasan untuk penghematan pada trayek-trayek tertentu.
Sebelumnya, kata dia dari Pelni pusat menyampaikan khusus wilayah terpencil, terdepan, terbelakang, dan perbatasan (T3P) sempat tidak diberlakukan.
“Alhamdulillah sore kemarin kita sudah terima surat dari Dirjen Perhubungan Pusat. Hari ini kapal KM Sabuk Nusantara 43 akan berangkat siang nanti jam 3 sore,” ujar Suharto.
Suharto menerangkan, KM Sabuk Nusantara 83 akan berangkat pada Jum’at (22/7/2022) besok, dengan rute ke Dabo, Jago, Blinyu, Tanjungpinang, Tambelan dan yang terakhir ke Sintete.
Lantaran ada aturan baru, kata dia pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) calon penumpang yang mengunggunakan kapal perintis ini harus wajib menunjukan surat vaksinasi dosis ketiga (booster).
“Kalau sudah vaksin pertama wajib PCR, vaksin satu dan dua wajib antigen, vaksin ketiga atau booster tidak menggunakan antigen ataupun PCR,” ungkapnya.
Dia menambahkan, calon penumpang yang belum divaksin lengkap, bisa melakukan tes antigen di samping loket tiket yang telah pihaknya sediakan.
“Tetap akan kita layani pembelian tiketnya, kita juga sosialisasi saat beli tiket calon penumpang harus sudah divaksin booster,” kata Suharto.
Saat ini, sambung Suharto harga tiket cukup terjangkau. Seperti tujuan Kuala Maras dan Tarempa dijual sekitar Rp 17 ribu hingga Rp 22 ribu.
“Tiketnya bisa didapatkan secara online dan akan dilayani oleh petugas penjulan tiket di kantor Pelni cabang Tanjungpinang,” tutupnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post