DM – Indonesia UFO Festival berlangsung di Yogyakarta mulai 16-30 Jul 2022.
Festival tersebut diadakan Indonesia UFO Network (IUN). IUN diikuti 28 komunitas, lembaga, serta institusi non profit yang berasal dari seluruh Indonesia, bersamaan dengan diselenggarakannya: International SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) Conference 2019 di Yogyakarta.
Sampai saat ini IUN masih terus menambah jumlah jaringannya dan diharapkan bisa semakin berkembang untuk menciptakan riset bersama dan kolaborasi antar anggotanya.
IUN sendiri merupakan wadah bagi komunitas dan institusi yang aktif melakukan riset dan pembelajaran di bidang astronomi termasuk Extra-Terrestrial, SETI, UFO/UAP Sejarah Peradaban,Space Art, maupun Space Science secara umum.
“Kami memakai kata UFO untuk penamaan platform terbuka ini karena dinilai menjadi hal yang paling mewakili sekaligus kata paling popular untuk berbagai ranah ketertarikan dan sudut pandang komunitas, lembaga, serta institusi yang tergabung dalam IUN yang mayoritas ada irisan sains dan teknologinya,” kata Venzha Christ, salah satu penggagas IUN dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, sebagaimana dilansir dari cnnindonesia.com.
Indonesia UFO Festival tahun ini mengusung tema “Festival for Space Science, SETI, UFO/UAP, Extra-Terrestrial, and Space Art”. Selain IUN, festival ini juga didukung Indonesia Space Science Society, dan HONF Foundation. Ini adalah kali pertama bagi IUN menyelenggarakan festival yang besar dan lengkap.
Dalam dua minggu penyelenggaraannya, Indonesia Ufo Festival memiliki sejumlah agenda. Selain acara musik, ada pula pameran, workshop, Indonesia UFO Day, peluncuran buku, street art, hingga Indonesia UFO Conference yang menghadirkan Ilham Habibie.
Semua kegiatan dilaksanakan di Yogyakarta, di 15 tempat, 100 lebih partisipan, serta setidaknya 20 macam agenda kegiatan. Indonesia UFO Festival (IUF) ini akan menjadi satu-satunya Festival UFO yang terbesar di Indonesia.
Kerja kolaborasi dari tiga lembaga non profit yang melahirkan Indonesia UFO Festival (IUF) ini yaitu Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia UFO Network (IUN), dan HONF Foundation.
Venzha mengatakan, festival ini merupakan wadah berkumpulnya berbagai komunitas dan institusi lintas disiplin. Bukan hanya mereka yang meriset UFO, di festival ini bergabung juga pegiat dan periset astronomi lainnya.
“Dan Festival ini adalah merupakan bentuk aktifitas nyata dari representasi berbagai riset yang dilakukan oleh banyak institusi di dalamnya,” katanya.
Indonesia UFO Festival ini nantinya direncanakan akan rutin dilaksanakan dengan lebih banyak lagi menggandeng komunitas-komunitas lainnya yang bisa bergabung, berkolaborasi, dan berbagi ilmu pengetahuan khususnya dalam ranah Astronomi dan Sains Antariksa.
Sumber : cnnindonesia.com.
Editor : Redaksi
Discussion about this post