DM – Ada sebanyak 137 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditemukan di wilayah Kota Tanjungpinang, Kepri, sepanjang Januari hingga Juni 2022. Kasus DBD di tahun ini menurun, jika dibandingkan dengan Tahun 2021.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Sri Handono mengatakan tingkat kasus DBD di wilayah Tanjungpinang Tahun 2022 terbilang rendah.
Sepanjang 6 bulan di Tahun 2022, kata dia setidaknya ada 137 kasus DBD yang ditemukan di wilayah Tanjungpinang. Sementara Januari hingga Juni 2021 yang lalu, ada 176 kasus DBD yang ditemukan.
“Lebih rendah, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk bulan Juni 2022 ada 24 kasus DBD. Sementara Juni 2021 ada 41 kasus,” ujar Sri Handono, Jum’at (24/6/2022).
Dia menyebutkan, Kelurahan Pinang Kencana merupakan wilayah paling banyak ditemukan kasus DBD. Di Tahun 2022 ini, setidaknya sudah ada 35 kasus DBD. Sementara di Tahun 2021, terdapat 72 kasus di Kelurahan tersebut.
“Sementara wilayah yang paling terendah Kelurahan Dompak, tidak ada kasus DBD di Kelurahan tersebut,” ungkapnya.
Menurut Sri, setiap Kelurahan yang ada di Tanjungpinang harus tetap mewaspadai penyakit DBD ini. Apalagi, sambung dia saat ini musim hujan, dan dapat berpotensi meningkatnya kasus DBD di Tanjungpinang.
“Kita harus waspada terhadap lingkungan, karena nyamuk lebih dapat berkembang biak saat musim hujan. Medianya seperti genangan air di luar rumah,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post