DM – DPRD Natuna meminta Pemerintah Kabupaten mendesak Pemerintah Pusat menurunkan harga tiket pesawat dari dan ke Natuna agar dapat menyentuh masyarakat ekonomi menengah bawah.
“Kami mendorong pemerintah daerah memperjuangkan harga tiket pesawat murah agar bisa menjangkau masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” kata Ketua Komisi II DPRD Natuna Marzuki, Senin (20/6/2022)
Ia menilai harga tiket pesawat saat ini memberatkan warga Natuna dengan kisaran harga tertinggi Jakarta – Natuna Rp 4,9 juta dan harga terendah Rp 3,7 juta.
Harga tiket berubah-ubah, jika satu hari ada dua penerbangan dari dan ke Natuna harga tiket bisa sedikit murah, tetapi jika sehari hanya satu penerbangan maka ditetapkan harga tertinggi.
Ia juga mengakui harga tiket di semua wilayah di Indonesia ada kenaikan, namun di Natuna naik turun.
Karena itu, kata dia, penambahan layanan penerbangan harus dilakukan agar ada persaingan harga.
“Kita mengetahui pihak maskapai pastinya sudah memahami betul batas harga yang ditetapkan oleh pemerintah, tetapi perlu juga mempertimbangkan bahwa jika tiket murah maka akan banyak masyarakat bisa menikmati layanan transportasi udara,” kata dia.
Jika pihak maskapai beralasan pengguna layanan di Natuna sedikit, menurut dia, tentu ada penyebabnya. Warga menengah ke bawah selama ini hanya bisa menjangkau transportasi laut, tetapi jika harga tiket pesawat murah maka akan banyak warga menggunakan pesawat.
Oleh karena itu, ia berharap ada solusi terbaik menyusul rencana pertemuan pihak Bandar Udara Natuna, TNI AU, Pemerintah Kabupaten Natuna, maskapai, dan DPRD, yang direncanakan pada Selasa (21/6/2022) di Ranai.
Discussion about this post