DM – Berbagi di bulan Ramadhan merupakan berkah tersendiri bagi pemberi dan penerima. Di bulan penuh berkah ini, ASN Pemko Tanjungpinang kembali menyerahkan secara langsung bantuan dari zakat profesi yang dihimpun melalui Baznas Kota Tanjungpinang kepada masyarakat dhuafa dan anak yatim piatu. Kegiatan dilaksanakan secara serentak di 58 mesjid dan surau oleh masing-masing Perangkat Daerah, Jumat (22/4).
Bantuan yang diberikan berupa sembako kepada 2.930 masyarakat miskin atau dhuafa, dan untuk anak yatim/yatim piatu diberikan uang tunai sebesari Rp. 200.000 kepada 1.160 penerima. Bantuan ini sebagai wujud kepedulian keluarga besar Pemko Tanjungpinang kepada masyarakat jelang hari raya Idul Fitri.
Terpisah, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menyampaikan terima kasih kepada jajarannya dan mengapresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan.
“Alhamdulillah, melalui zakatnya yang dikeluarkan sendiri oleh pegawai, hari ini mereka menyerahkan secara langsung mulai dari perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, hingga puskesmas di mesjid dan surau di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini terlaksana dengan semangat kebersamaan dan kepedulian keluarga besar Pemko Tanjungpinang untuk berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Rahma.
Rahma berharap, dengan bantuan yang diberikan ini dapat meringankan kebutuhan keluarga terutama jelang lebaran nanti. “Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan kebutuhan sehari-hari dan dapat dimanfaatkan untuk mencukupkan kebutuhan jelang lebaran yang tidak lama lagi. Semoga kekompakan dan solidaritas kita semua untuk saling berbagi berkah dan rezeki kepada orang-orang yang membutuhkan, mendapatkan ridho dari Allah SWT,” pungkasnya.
Salah seorang penerima sembako, Maimunah yang mendapatkan bantuan dari Kecamatan Tanjungpinang Barat turut menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah dan bersyukur atas bantuan yang diberikan. Terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang juga Baznas, mudah-mudahan berkah untuk kita semua”, ujarnya.
Penulis : Humas
Editor : Redaksi
Discussion about this post