DM, Natuna – Dalam upaya mempercepat pembangunan di sektor minyak dan gas (Migas), selain mengadakan pertemuan dengan pihak SKK Migas dan KKKS wilayah Kepulauan Riau, Pemerintah Kabupaten Natuna turut bertemu dengan pihak Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, yang berlansung di Kampus PEM Akamigas, Cepu, Jawa Tengah, pada Selasa (29/03/2022).
Hasil daripada pertemuan tersebut, demi terselenggaranya pendidikan vokasi sarjana terapan di bidang energi dan sumber daya mineral, Pemkab Natuna telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan PEM Akamigas.
Kemudian selanjutnya akan dilakukan pembiayaan melalui kerjasama pemerintah daerah dengan sumber dana dari KKKS wilayah Kepulauan Riau untuk 6 Orang pada tahun akademik 2022/2023.
Masing-masing kuota 3 orang tersebut didapati dari Medco E&P Natuna, dan 3 orang selanjutnya melalui Premier Oil Natuna Sea BV, yang kemudian akan dilaksanakan terlebih dahulu dengan melakukan perjanjian kerja sama.
Tidak hanya itu, Pemkab Natuna turut mendapat perhatian khusus dari PEM Akamigas, dengan memberikan kuota sebanyak 15 orang melalui penerimaan jalur umum secara nasional. Sebagaimana, Natuna dikenal bagian daerah penghasil Migas serta pulau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Nota kesepakatan itu dilakukan dan ditandatangani langsung oleh Bupati Natuna Wan Siswandi bersama Direktur PEM Akamigas, Prof. Dr. R.Y. Perry Burhan, M.Sc, kemudian didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Natuna.
Untuk itu, Wan Siswadi berharap dengan dilaksanakannya penandatanganan ini, dapat menjadi langkah strategis bagi pemerintah di bidang pendidikan.
“Tentunya dengan adanya jalin kerjasama yang baik di berbagai pihak, ini bertujuan untuk menciptakan sumberdaya yang berkualitas,” ungkap Siswandi.
Penulis : Zaki
Editor : Redaksi
Discussion about this post