DM – Para pencari suaka asal Afganistan merusak sebuah motor milik warga Tanjungpinang, saat melakukan konvoi untuk menggelar aksi unjuk rasa di Kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di wilayah setempat, pada Rabu (23/3/2022).
Pemilik sepeda motor, Suwandi (49) mengatakan bahwa kendaraannya dirusak saat melintasi Traffic lights simpang jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Saat itu, kata dia para pencari suaka ini memang sedang rusuh dengan warga yang ada di Ganet.
“Pas saya lewat memang ditendang motor saya. Kurang tau juga kenapa, saya hanya melintas saja. Saat itu memang mereka rusuh,” ujar Suwandi.
Menurut dia, keributan dengan warga setempat ini disebabkan para pencari suaka membuat jalan macet saat melakukan konvoi, menuju Kantor UNHCR Jalan Peralatan Tanjungpinang.
“Saya datang kesini mau minta mereka ganti rugi, karena motor saya rusak bagian depan karena ditendang. Tapi belum jelas sampai sekarang,” ungkapnya.
Sementara warga lainnya, Heri mengatakan aksi demo yang digelar ratusan pencari suaka ini sangat meresahkan, dan tidak menghargai pengendara jalan.
“Apalagi suaranya bising, disinikan (Kantor UNHCR) didalam Perumahan, jadi bising. Kalau masih juga akan kami turunkan warga juga,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post