DM – Zakaria (64) warga Kelurahan Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang ditemukan terapung di perairan Pulau Penyengat, pada Minggu (20/3/2022) kemarin.
Zakaria yang berprofesi sebagai nelayan ini diduga tewas lantaran tercebur ke laut saat menjaring ikan.
Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Muhammad Arsha mengatakan di tubuh Zakaria terdapat sejumlah goresan luka pada kaki kiri, kemaluan hingga punggung. Luka tersebut, kata dia diduga terkena kayu atau tunggul yang ada di perairan Pulau Penyengat.
“Tapi pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan visum di Rumah Sakit. Jadi saat ditemukan, korban langsung dievakuasi ke kedimanannya,” ujar AKP Arsha, Senin (21/3/2022).
Berdasarkan keterangan saksi, AKP Arsha mengaku korban sempat pergi menjaring ikan menggunakan sampan pada Minggu pagi. Saat itu saksi juga melihat korban diterpa angin yang cukup kencang.
“Kemudian sore harinya, warga menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa terdampar dipinggir pantai pulau Penyengat,” tukasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan mengapung di perairan Pulau Penyengat Tanjungpinang, pada Minggu (20/3/2022) kemarin. Berdasarkan pantauan, mayat tersebut tampak mengenakan baju warna putih kombinasi hijau. Pada bagian pinggang hingg lutut ditutupi jaket berwarna biru tua. Selain itu, terpasang sebuah cincin di jari manis korban.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post