DM – Halaman parkir Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, Kepri dinilai tidak aman oleh pihak Kepolisian setempat.
Pasalnya, ada salah seorang keluarga pasien mengalami kehilangan sepeda motor, yang terparkir di Parkiran resmi Rumah Sakit tersebut, pada Rabu (16/3/2022) kemarin.
Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syafrudin mengatakan bahwa insiden kehilangan motor di RSUP RAT Tanjungpinang ini sudah terjadi sebanyak dua kali. Kata dia, kejadian pertama terjadi pada awal Febuari 2022 yang lalu.
“Sudah dua kali kejadian yang sama seperti ini. Yang pertama bulan Febuari, kemudian bulan ini (Maret). Hilangnya di parkiran juga,” ujar AKP Syafrudin saat ditemui, Jum’at (18/3/2022).
Dirinya menyampaikan, bahwa parkiran Rumah Sakit ini hanya dijaga oleh Security higga pukul 22.00 WIB saja. Hal tersebut, sambung dia tentunya dapat mengkhawatirkan para pengunjung yang memarkirkan motor hingga larut malam.
“Kalau lewat dari jam 10 malam, pastinya akan rawan. Ini yang turut menjadi perhatian kita juga, karena pastinya para pelaku beraksi saat sudah tidak ada yang jaga lagi,” ungkapnya.
AKP Syafrudin juga mengaku, pihaknya telah memeriksa CCTV di Rumah Sakit ini, dan mendapatkan fakta soal perbedaan fisik antara pelaku pencurian motor yang pertama dan kedua.
“Kalau yang kedua ini kakinya cacat di sebelah kiri. Untuk wajahnya masih penyelidikan dan pengembangan. Dan kejadian ini juga akan terus kita proses,” kata AKP Syafrudin.
Dirinya turut menegaskan kepada pihak Rumah Sakit, untuk meningkatkan keamanan di parkiran. “Mereka (pengunjung) kan bayar parkir, seharusnya tanggung jawab,” tegasnya.
Kata AKP Syafrudin, motor milik pengunjung RSUP yang dicuri tersebut jenis Yamaha Mio Soul bernomor Polisi BP 4562 WE. Saat itu korban memang datang ke Rumah Sakit untuk menjaga suaminya yang sedang dirawat, pada Selasa (15/3/2022) malam.
Namun, saat hendak pergi pada keesokan harinya, motor milik korban yang diparkirkan tepat didalam halaman parkiran RSUP RAT sudah raib.
“Selasa malam diparkir. Namun saat korban mau pergi pada Rabu siang, motornya sudah tidak ada. Hilangnya memang didalam parkiran RSUP,” ungkapnya.
Sebelumnya, salah seorang pemilik motor yang hilang, Lusiana membenarkan bahwa dirinya memang menjadi korban curanmor di RSUP RAT Tanjungpinang. Dia menjelaskan bahwa awalnya yang mengantar motor tersebut ialah sepupunya, pada Selasa (15/3/2022) sore.
“Saya terima kok karcis parkir dan kunci. Saat saya mau pergi pada rabu siang, motornya suda tidak ada. Saya juga sudah keliling,” kata Lusi saat dikonfirmasi, pada Kamis (17/3/2022) kemarin.
Dirinya juga prihatin dengan keamanan parkiran RSUP yang dinilai tidak aman. Pasalnya, sambung Lusi (sapaan) para security hanya berjaga-jaga hingga pukul 23.00 WIB saja.
“Sempat juga tanya sama pihak rumah sakit, tapi tidak ada jawaban yang jelas. Securtynya juga bilang tidak tau gimana hilangnya, padahal mereka tugasnya jaga keamanan,” tutupnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post