DM – Masyarakat di Kota Tanjungpinang, Kepri, merasa kaget, soal naiknya harga minyak goreng kemasan atau premium. Melejitnya harga minyak goreng kemasan ini tidak tanggung-tanggung, dari Rp 28 ribu per dua liter, kini sudah menjadi Rp 49 ribu.
Salah seorang pedagang makanan di Tanjungpinang, Ratna (45) mengaku kaget terkait naiknya harga minyak goreng kemasan secara mendakdak tersebut. Menurutnya, naiknya harga minyak goreng ini dinilai semena-mena.
Dirinya menuturkan, harga minyak goreng kemasan yang kerap dibelinya sebelumnya hanya dibandrol harga Rp 12 ribu hingga 14 ribu per liter saja. Namun saat ini, harga semua jenis minyak goreng kemasan rata-rata Rp 25 ribu per liter.
“Tiba-tiba mahal, jenis M&M, SIP, Fortune, Sania dan lain-lain semua harganya Rp 25 ribu per liter. Tadi beli di Pasar Bintan Center, karena mahal tidak jadi beli,” ujar Ratna dengan kekesalannya, Kamis (17/3/2022).
Ratna merasa keberatan dengan mahalnya harga minyak goreng ini. Dirinya juga mengaku akan berhenti menjadi pedagang makanan, jika harga minyak goreng tidak turun seperti sebelumnya.
“Mungkin dua pekan lagi akan tutup. Karena rugi, tidak balik modal. Ini aja untuk makanan yang digoreng akan dikurangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, warga Tanjungpinang lainnya, Irwan (27) juga merasa heran soal harga minyak goreng kemasan saat ini. Kata dia, sebelumnya minyak goreng kemasan dua liter jenis Fortune hanya Rp 28 ribu.
“Baru kemarin belanja di Swalayan Zoom Tanjungpinang hanya Rp 28 ribu, sekarang kok sudah Rp 49 ribu aja,” terangnya.
Selain jenis fortune, Irwan menyebut minyak goreng kemasa dua liter jenis sovia, sania dan sIp juga naik. “Sofia Rp 48.800, sania Rp 49.200, dan sip Rp 44.300,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post