DM – Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disprindag) Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Swalayan Pinang Lestari Tanjungpinang, pada Sabtu (12/3/2022).
Dari hasil Sidak tersebut, pihak Disprindag menemukan beras enceran tanpa label, yang sudah dikemas dalam kemasan pelastik bening. Kemasan beras tersebut, hanya ada label jenis beras yang hanya dibuat dengan tulisan spidol.
Pengawas Perdagangan di Disprindag Provinsi Kepri, Andri Kurniawan mengatakan sidak tersebut dilakukan berdasarkan laporan masyarakat, soal adanya swalayan yang menjual beras tanpa mengikuti peraturan yang ditetapkan.
Dirinya menerangkan, peraturan yang mengatur soal label beras ini diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 59 Tahun 2018, untuk Kemendag nomor 8 tahun 2018.
“Bahwa setiap pelaku yang meperdagangkan beras, wajib menggunakan label. Dalam Pasal 10 nya juga diyatakan, bahwa kewajiban ini dikecualikan apabila pelaku usaha mengemas beras didepan konsumen,” ujar Andri usai sidak Swalayan Pinang Lestari.
Andri mengaku, pihaknya menemukan beras yang dikemas tidak sesui label, dan dijual oleh pihak Pinang Lestari. Jadi, kata dia Disprindag menghimbau kepada pelaku usaha agar taat terhadap aturan perdagangan beras tersebut.
“Terkait masalah label, akan kita sosialisasikan. Pada umumunya, banyak pelaku usaha yang tidak mengetahui peraturan ini, sehingga kami bersama sosialisasi pada pelaku usaha,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan, penjualan beras boleh dilakukan secara enceran, selagi pelaku usaha mengemas didepan para pembeli. Dalam Pasal 6 dan 7 Undang Undang konsumen, pembeli wajib mendapatkan informasi yang jelas, soal barang yang dibeli.
“Pasal 8 juga ada pelaku usaha harus memberikan informasi, termasuk label, jadi label harus jelas, katagori berasny apa, dari mana beras itu. Tadi kita liat beras itu tidak ada label sama sekali,” sebutnya.
Jika masih ditemukan beras tanpa label yang dijual oleh Swalayan Pinang Lestari, pihaknya akan memberikan tindakan tegas. “Awalnya kita tegur dulu, dan kita sudah himbau kepada swalayan ini, untuk mengemas beras didepan konsumen,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post