DM – Sebanyak 30 Industri Kecil Menengah (IKM) mengikuti pelatihan wirausaha yang diadakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Tanjungpinang, pada Kamis (10/3/2022).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperdagin Tanjungpinang, Samsudi mengataka pelatihan kewirausahaan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, yang terhitung sejak 10 hingga 12 Maret 2022.
Dirinya menerangkan, kegiatan ini dilakukan agar pelaku IKM bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. Dengan demikian, kata dia tentunya akan terjadi perubahan pemikiran yang lebih kreatif untuk terus melakukan terobosan baru.
“Hal ini dilakukan agar peserta bisa meningkatkan keuntungan dan pendapatan dari sebelumnya,” ujar Samsudi di Hotel Pelangi Tanjungpinang.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma berharap kepada puluhan peserta IKM ini agar benar-benar dan bisa memahami pelatihan yang difasilitasi oleh pemerintah tersebut.
“Saya harap selesai pelatihan ini, usahanya bisa berkembang,” ungkapnya.
Untuk mengembangkan suatu usaha, menurut Rahma pelaku IKM harus bisa mengubah pola pemikiran dalam berbisnis.
“Kadang-kadang kita ini terlalu baik, ada saudara atau teman maka jualan di jual dengan murah atau tidak bayar sama sekali. Mindset ini harus diubah, saya bukan ngajar pelit, tapi bisnis tetap bisnis,” sebutnya..
Dirinya menyampaikan, pelaku usaha bisa mengubah pola pikir dan diharapkan ada perubahan setelah pelatihan ini. Rahma juga meminta kepada Disperdagin Tanjungpinang, untuk mencatat omzet pelaku usaha yang mengikuti pelatihan ini apakah ada peningkatan atau tidak.
“Pemko Tanjungpinang tidak mungkin terus menghabiskan anggaran untuk memberikan bantuan dan mengadakan pelatihan seperti ini namun tidak ada perubahan sama sekali terhadap peserta. Jadi setelah pelatihan ini omset dari IKM harus meningkat,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rahma juga mendata IKM untuk diberikan bantuan peralatan usaha melalui bantuan CSR.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post