Blitar, DM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Kota Blitar. Kunjungannya tersebut, dalam agenda operasi pasar dan pemberian minyak goreng murah ke masyarakat.
Dalam pidatonya sore tadi jam 15.00 WIB, dia mengatakan tidak menemukan penimbunan minyak goreng pada distributor Migor (minyak goreng) di Kota Blitar.
Hal tersebut dia sampaikan karena, bukti di lapangan jumlah minyak goreng pada distributor aman-aman saja, untuk masyarakat.
“Malahan saya melihat dari data di Jawa Timur sendiri, setiap bulannya kebutuhan Migor sebanyak 59.000 ton. Sedangkan di Jawa Timur ini, sebenarnya stok migor berjumlah 63.000 ton, jadi kita masih surplus 4000 ton. Sejak tanggal 19 Februari yang lalu, apa yang kita lakukan belum seimbang dengan upaya pemerintah memberikan pemenuhan kebutuhan ke masyarakat” ujar Gubernur Jatim, Khofifah saat menyampaikan pidatonya di kantor UPT Bapenda Jawa Timur, wilayah Blitar. Minggu (27/02/2022).
Dalam kegiatan ini, Khofifah juga memberikan bantuan ke masyarakat dengan membagikan Migor murah dengan harga per liternya Rp. 12.500, sebanyak 4000 liter.
“Kita juga memberikan, bantuan 10.000 liter minyak goreng curah ke pasar tradisional, agar masyarakat terpenuhi kebutuhan minyak goreng dan tidak bergantung pada stok di pasar modern. Dan juga Walikota Blitar sudah mencanangkan bahwa nantinya, akan juga berikan bantuan stok migor sebanyak 10.000 liter pertangkinya yang akan di berikan di pasar tradisional” sambung Khofifah.
Harapan Khofifah dengan kejadian saat ini, dia berpesan kepada distributor migor di Jawa Timur untuk mempercepat pendistribusian migor ke masyarakat.
“Agar masyarakat dapat segera terpenuhi kebutuhan dan juga untuk menghindari ke kacauan di masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Dani Elang Sakti
Editor : Redaksi
Discussion about this post