DM – Wisatawan mancanegara (Wisman) asal Singapura yang datang ke Lagoi, Bintan, Kepri, dengan skema gelembung perjalanan “travel bubble” mengaku rindu dengan aneka masakan makanan laut “seafood” di daerah tersebut.
“Saya suka makan ketam sambal,” kata seorang wisman Singapura Dominic setibanya di Terminal Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, Jumat (25/2) sekitar pukul 11.30 WIB usai melakukan swab pcr.
Dominic yang terakhir kali datang ke Bintan sebelum pandemi COVID-19 melanda, juga sangat menyukai spot olahraga air di perairan Bintan, yang terkenal akan keindahan alam pantai dan birunya air laut.
“Menyenangkan dapat kembali ke Bintan, saya ingin menyelam,” ucapnya.
Wisatawan Singapura lainnya Taisie pun demikian. Ia yang pernah beberapa kali datang kemari, merasa begitu bahagia akhirnya bisa kembali ke Bintan, meskipun masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
“Saya senang dengan panorama alamnya, sejuk dan asri,” ujarnya.
Kedua wisman negeri jiran tersebut datang ke Lagoi bersamaan dengan 32 wisman lainnya, Jumat (25/2).
Kedatangan mereka disambut hangat Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan jajaran. Di pintu kedatangan, mereka diminta mematuhi protokol kesehatan, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, scan aplikasi pedulilindungi, tes PCR, dan setelahnya menuju resort penginapan dengan menggunakan bus khusus.
Para wisman tersebut akan menginap selama beberapa hari di Lagoi. Mereka dapat menikmati berbagai aktivitas di Lagoi, seperti bermain golf hingga olahraga air laut.
“Akhirnya penantian dua tahun travel bubble dapat terwujud. Semoga pelaksanaannya berjalan aman dan lancar,” ujar Ansar.
Ansar berharap kedatangan wisman terus berlanjut, sehingga berdampak terhadap pemulihan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata.
Penulis : Humas
Editor : Redaksi
Discussion about this post