DM – Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang menjadi korban seped boat tenggelam di perairan Johor Bahru Malaysia tiba di rumah duka, pada Senin (31/1/2022) sekitar pukul 19.35 WIB. Korban bernama Anita (38) ini merupakan warga Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Kepri.
Pantauan Detak.media di rumah duka, Jenazah Anita dipulangkan dari Kota Batam ke Tanjungpinang menggunakan mobil ambulan. Para keluarga menyambut haru kedatangan jenazah tersebut.
Kakak kandung Anita, Asmi mengatakan bahwa korban akan langsung dikebumikan di pemakaman keluarga, yang tertelak di RW I RT 02 Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang.
“Malam ini langsung dikebumikan, dan kita sudah menyiapkan liang lahatnya di pemakaman keluarga,” ujar Asmi saat ditemui.
Sebelum berangkat ke Malaysia, Asmi mengaku bahwa korba menyampaikan akan pergi melalui jalur resmi, untuk mencari pekerjaan. Kata dia, yang memberikan informasi lowongan kerja kepada adik kandungnya itu ialah wanita bernama Ijah.
“Kata dia (korban) di Malaysia ada lowongan kerja. Dia dapat info dari Ijah. Ijah itu rombongannya juga. Biasanya, dia di Malaysia jualan dan suaminya juga disana,” ungkapnya.
Sampai saat ini Asmi masih heran, terkait korban nekat pergi ke Malaysia melalui jalur gelap atau ilegal. Sementara, sambung dia korban memiliki passpor yang masih aktif.
“Passpornya aja baru diperpanjang akhir tahun kemarin. Itu yang saya heran, kenapa bisa dipengaruhi untuk lewat jalur gelap,” sebut Asmi.
Sebelumnya, Anita berangkat bersama rombongan PMI lainnya dari pelabuhan tidak resmi di Bintan pada Kamis (20/01/2022) dini hari.
Setidaknya ada 26 orang PMI dan satu orang tekong, yang ada diatas sepeed boat pancung tersebut. Speed boat itu karam dan terbalik di Perairan Teluk Ramunia Sungai Rengit, Johor Bahru, setelah dihantam ombak.
Akibat kejadian itu, 5 orang dilaporkan meninggal dunia, 19 orang selamat dan 3 orang masih dalam pencarian. Bahkan, satu dari lima PMI yang menjadi korban meninggal dunia itu merupakan warga Kampung Bugis RT 02 RW 01 Kelurahan Kampung Bugis, bernama Nita.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post