DM – Seorang warga asal Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang Kepri menjadi korban dalam kecelakaan kapal sepeed boat pancung, di Perairan Teluk Ramunia Sungai Rengit, Johor Bahru, Malaysia.
Korban tersebut diketahui seorang wanita berumur 40 tahun bernama Nita, yang juga diduga merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Menurut data yang diterima dari Kantor Basarnas Tanjungpinang, korban sempat berangkat bersama rombongan PMI lainnya dari pelabuhan tidak resmi di Bintan pada Kamis (20/01/2022) dini hari.
Setidaknya ada 26 orang PMI dan satu orang tekong, yang ada diatas sepeed boat pancung tersebut. Speed boat itu karam dan terbalik di Perairan Teluk Ramunia Sungai Rengit, Johor Bahru, setelah dihantam ombak.
Akibat kejadian itu, 5 orang dilaporkan meninggal dunia, 19 orang selamat dan 3 orang masih dalam pencarian. Bahkan, satu dari lima PMI yang menjadi korban meninggal dunia itu merupakan warga Kampung Bugis RT 02 RW 01 Kelurahan Kampung Bugis, bernama Nita.
Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Kampung Bugis, Ariansyah membenarkan korban Nita merupakan warganya. Dia menyampaikan, menerima informasi tersebut dari warga pada Jum’at (21/1/2022) kemarin.
“Semalam saya terima informasi siang, saya dapat informasi dari warga juga,” ujar Ariansyah, Sabtu (22/01/2022).
Dirinya menerangkan, ada dua orang warga kampung Bugis yang ikut dalam rombongan PMI tersebut, satu wanita bernama Fatmawati dinyatakan selamat.
“Satu lagi (Fatmawati) bukan warga saya, dia tinggal di RT 03 RW 01,” ungkpanya.
Kata dia, pihak keluarga korban, masih berduka dan direncanakan pada Senin mendatang akan pergi ke BP2MI Tanjungpinang untuk mengetahui kapan kepulangan jenazah korban.
“Jenazah disana (Malaysia) kami belum dapat informasi, Senin Baru mau ke BP2MI,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post