BLITAR, DM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Blitar menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musyorkot) pada Jumat (14/1/2022) di Balai Kota Kusomo Wicitro. Guna menentukan pucuk pimpinan bagi lembaga otoritas keolahragaan untuk periode 2022-2026.
Musyorkot ini dihadiri Walikota Blitar Santoso, Ketua DPRD Kota Blitar yang sekaligus pembina KONI dr Syahrul Alim, dan Ketua KONI Provinsi Jawa Timur. Juga hadir seluruh ketua cabang olahraga (cabor) di KONI Kota Blitar.
Ketua KONI Kota Blitar periode 2018-2022, Gaguk Dwi Atmanto mengatakan di Musyorkot ini ada calon tunggal Sukarji yang terpilih secara aklamasi. Selanjutnya akan menggantikannya pada periode 2022-2026.
“Pak Karji menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi menjadi ketua KONI 2022-2026. Pak Karji merupakan mantan anggota DPRD Kota Blitar dari Fraksi PDIP,” kata Gaguk.
Setelahnya, ketua baru akan melakukan pemilihan pengurus. Pengurus ini membantu dalam menyelenggarakan kegiatan di periode 2022-2026.
“Pengurus baru semoga bisa beradaptasi. Karena dalam waktu dekat akan menyambut Porprov (pekan olahraga provinsi) pada bulan Juni,” ujarnya.
Ia berharap pengurus baru semakin memaksimalkan prestasi yang telah diraih sebelumnya. “Di PON Papua kemarin Kota Blitar menyumbang tujuh emas, tiga perak dan lima perunggu. Sedang di Porprov raih 14 emas, 13 perak, dan 14 perunggu. Ini luar biasa diharapkan di pengurus yang baru bisa lebih maksimal,” katanya.
Sementara Walikota Blitar Santoso, dalam reorganisasi kepengurusan ini terpilih ketua yang profesional. Juga bisa menjalankan kegiatan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan mengikuti pedoman yang ada. Sehingga bisa menghasilkan atlet terbaik.
“Karena saya lihat atlet Kota Blitar ini banyak yang berprestasi di regional dan nasional. Kalau dipegang orang profesional kedepan masih menunjukkan taringnya dengan daerah lain,” kata Walikota Santoso.
Santoso pun berharap event jangka pendek yaitu Porprov bisa ditangani dengan baik oleh pengurus baru. Seperti mulai menjalankan training centre di beberapa cabor, untuk mempersiapkan atlet.
“Harus segera menyusun program jangka pendek seperti porprov ini, lalu ada jangka menengahnya seperti apa, juga jangka panjang. Programnya tentu yang realistis bisa dijalankan dengan baik,” tandas orang nomor satu di Kota Blitar ini.
Penulis : Dani Elang Sakti
Editor : Redaksi
Discussion about this post